Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Jalan Menuju Roma, Menteri Susi Pilih Lari dan Bersepeda...

Kompas.com - 07/06/2018, 04:22 WIB
Wisnu Nugroho

Penulis

Roma, Kompas.com — Banyak cara untuk menjaga kebugaran tubuh, salah satunya olahraga. Untuk olahraga, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memilih lari dan bersepeda.

Hal sama dilakukan Menteri Susi saat dua hari berkegiatan di Roma, Italia, 5-6 Juni 2018. Hari pertama, Menteri Susi bersama anggota rombongan lari pagi menjelajah Roma, Italia.

Hari kedua, Menteri Susi bersama anggota rombongan keluar sedikit dari Kota Roma untuk bersepeda.

Baca juga: Ditentang di Indonesia, Menteri Susi Dipuji Dunia karena Melawan "Illegal Fishing"

Menteri Susi berada di Roma untuk pencanangan Hari Internasional Perlawanan terhadap Penangkapan Ikan Ilegal, Tak Dilaporkan, dan Liar.

Hari Internasional yang akan diperingati tiap 5 Juni itu disebut juga sebagai IUUT (Illegal, Unreported and Unregulated Fishing). Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan dianggap berkontribusi positif dan konsisten soal hal ini.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjajakan pin kepada hadirin di Kantor Pusat FAO di ROma, Italia, Selasa (5/6/2018). Pin tersebut berisi tema Our Ocean Conference yang akan diselenggarkan di Bali, 29-30 Oktober 2018.Kompas/Wisnu Nugroho Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjajakan pin kepada hadirin di Kantor Pusat FAO di ROma, Italia, Selasa (5/6/2018). Pin tersebut berisi tema Our Ocean Conference yang akan diselenggarkan di Bali, 29-30 Oktober 2018.

Melihat detail kota

Roma saat musim panas adalah saat yang tepat untuk melakukan banyak aktivitas luar ruangan karena terang berlangsung lebih lama.

Pukul 06.00, langit sudah terang dengan matahari yang menghangatkan tubuh. Dalam cerah dan hangatnya pagi, Menteri Susi dan beberapa anggota rombongan menjelajah Roma dengan berlari.

Selama lari, Menteri Susi banyak bercerita dan melihat hal-hal detail yang dijumpai yang memberikan inspirasi.

Baca juga: Keceriaan di Danau Sunter yang Bermula dari Tantangan Menteri Susi

Salah satunya adalah pengelolaan sampah di Roma yang padat dan ramai dengan para pejalan kaki. Di setiap ruas jalan yang dilalui, ada tempat sampah.

Tempat sampah tersebut didesain sangat sederhana sehingga berbiaya sangat murah lantaran hanya dari  plastik bening panjang.

Karena jumlahnya yang banyak, orang tidak kesulitan membuang sampah. Roma yang ramai oleh wisatawan tetap bersih karena kemudahan orang membuang sampah.

Dalam satu kawasan, terdapat tempat sampah yang lebih besar. Dari tempat-tempat sampah plastik itu, petugas mengumpulkan ke tempat sampah yang lebih besar untuk diangkut dan diolah.

Melihat cara pengelolaan sampah yang sederhana ini, Menteri Susi berharap agar Jakarta melakukan hal yang sama.

"Tidak sulit dan berbiaya murah untuk menyediakan banyak tempat sampah seperti ini," ujar Susi sambil terus berlari.

Halaman:


Terkini Lainnya

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Lewat Telepon, Putra Mahkota Abu Dhabi Ucapkan Selamat ke Gibran

Nasional
Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-'bully'

Cerita soal Saham Freeport, Jokowi: Seperti Tak Ada yang Dukung, Malah Sebagian Mem-"bully"

Nasional
Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Akui Negosiasi Alot, Jokowi Yakin Indonesia Bisa Dapatkan 61 Persen Saham Freeport

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Kubu Ganjar-Mahfud Tolak Gugatan ke MK Disebut Salah Alamat oleh KPU

Nasional
Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Jokowi Gelar Buka Puasa di Istana, 2 Menteri PDI-P Tak Tampak

Nasional
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Nasional
Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Jokowi Buka Puasa Bersama Para Menteri, Duduk Semeja dengan Prabowo-Airlangga

Nasional
Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Skandal Pungli di Rutan, Dewas KPK Minta Seleksi Pegawai Diperketat

Nasional
Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Saat Karutan KPK Tutup Mata soal Pungli Berujung Sanksi Etik Berat...

Nasional
Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Kubu Ganjar Dalilkan Suaranya Nol, Tim Prabowo: Tak Ada Buktinya

Nasional
Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Di Sidang MK, Tim Hukum Prabowo-Gibran Bantah Menang karena Intervensi Jokowi

Nasional
Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com