Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen hingga Menteri Irit Bicara soal Rencana Bandara Kertajati untuk Embarkasi Haji

Kompas.com - 06/06/2018, 15:56 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah menggelar rapat koordinasi setingkat menteri secara tertutup terkait antisipasi Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji Tahun 2018 di Kantor Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Senin (6/6/2018).

Namun, saat rapat koordinasi berakhir, semua pejabat pemerintah yang hadir dan keluar dari Gedung Kemenko PMK kompak irit bicara kepada media yang sudah menunggu.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak mau mengungkapan pembahasan di rakor yang dipimpin oleh Menko PMK Puan Maharani itu.

"Belum ada yang bisa dipublikasikan, kami terus dalami," ujarnya.

Baca juga: Melongok Fasilitas Bandara Kertajati

Saat ditanya kemungkinan Bandara Kertajati menjadi Embarkasi Haji Tahun 2018, Menag tak memberikan jawaban berbeda. Ia mengatakan bahwa pemerintah masih mendalami hal itu.

Hingga ia berjalan dan masuk ke pintu mobil dinasnya, setiap pertanyaan wartawan ia jawab dengan kata-kata yang sama.

"Saya enggak bisa berikan informasi mohon maaf karena masih harus didalami. Cukup ya, assalamualaikum," kata dia sebelum menutup pintu mobil dan meninggalkan wartawan di bawah terik matahari.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso yang ikut dalam rakor tersebut justru bungkam. Tak ada satu kalimat pun yang terlontar dari mulutnya. Setelah keluar dari Kantor Kemenko PMK, ia langsung menuju mobilnya.

Baca juga: AP II Targetkan Minimal Ada 5 Rute Penerbangan dari Bandara Kertajati

Kompas.com mencoba mencari hasil rakor terkait antisipasi Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji Tahun 2018 ke Puan. Namun saat ditanya, ia pun menjawab dengan singkat.

"Tanya ke Pak Menag ya," kata dia sembari tersenyum. Saat diberitahu bahwa Menag juga irit bicara, ia kembali tersenyum.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sudah meresmikan Bandara Kertajati, Jawa Barat, pada 24 Mei 2018 lalu. Bandara tersebut disebut-sebut siap untuk digunakan untuk penerbangan haji 2018.

Namun, pertanyaan muncul terkait dengan kesiapan dan fasilitas embarkasi haji disekitar bandara di Jawa Barat itu.

Kompas TV Kedatangan Presiden Joko Widodo disambut langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta rombongan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Tambah Syarat Calon Kepala Daerah yang Ingin Diusung, PDI-P: Tidak Boleh Bohong

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Terima Kunjungan Menlu Wang Yi, Prabowo Bahas Kerja Sama Pendidikan dan Latihan Militer RI-China

Nasional
Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Banyak Pihak jadi Amicus Curiae MK, Pakar Sebut karena Masyarakat Alami Ketidakadilan

Nasional
Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Alasan Hasto soal Jokowi Datang ke Anak Ranting PDI-P Dulu sebelum Bertemu Megawati

Nasional
Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi di Depan MK, Hasto: Percayakan Hakim, Jangan Ditekan-tekan

Nasional
Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak 'Online'

Pemerintah Akan Bentuk Satgas untuk Atasi Pornografi Anak "Online"

Nasional
Ketum Projo Nilai 'Amicus Curiae' Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Ketum Projo Nilai "Amicus Curiae" Tak Akan Pengaruhi Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Pakar Hukum Tata Negara Sebut Amicus Curiae Bukan Alat Bukti, tapi Bisa jadi Pertimbangan Hakim

Nasional
Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Operasi Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh, Tersangka Terima Upah Rp 10 Juta per Kilogram

Nasional
Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Ramai Unjuk Rasa jelang Putusan MK, Menko Polhukam: Hak Demokrasi

Nasional
Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Dampingi Jokowi Temui Tony Blair, Menpan-RB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Nasional
Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Sekjen Gerindra Ungkap Syarat Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Pelaku Penyelundupan Sabu Malaysia-Aceh Sudah Beraksi Lebih dari Satu Kali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com