Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bona, Pemuda Bertelanjang Dada, Diundang ke Istana

Kompas.com - 06/06/2018, 11:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo, pada Selasa (5/6/2018), mengundang selebritis, atlet berprestasi, dan pegiat media sosial ke Istana Presiden, Jakarta.

Presiden Jokowi ingin mereka membantu mempromosikan Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Rupanya, di antara para tamu, ada sosok Ariyanto, seorang pemuda yang sempat terkenal di medsos.

Saat Presiden Jokowi beserta rombongan sedang touring menggunakan motor Chopper Royal Enfield 350 di Sukabumi, Jawa Barat, 8 April 2018 lalu, Ariyanto nekat mengejar Jokowi dan menyentuhnya.

(Baca juga: Momen Presiden Jokowi ?Riding? Chopper Lewat Bidikan Kamera)

Momen itu terekam kamera fotografer. Fotonya semakin viral karena saat itu, Bona, sapaan akrabnya, bertelanjang dada, nyeker, dan hanya memakai celana pendek biru dan topi.

Ariyanto ketika diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden, Selasa (5/6/2018) kemarinBiro Pers Setpres Ariyanto ketika diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden, Selasa (5/6/2018) kemarin
Saat bertamu ke Istana pada Selasa kemarin, penampilan Bona berbeda 180 derajat.

Ia memakai kemeja putih seperti yang biasa dikenakan Presiden Jokowi. Meski agak kebesaran. Rambutnya bermodel "belah pinggir" tampak klimis.

Dalam acara tertutup tersebut, pembawa acara meminta beberapa orang maju agar bisa berinteraksi dengan Presiden secara langsung.

Ternyata, salah satu yang dipanggil ke depan adalah Bona.

Ariyanto ketika diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden, Selasa (5/6/2018) kemarin. Biro Pers Setpres Ariyanto ketika diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Presiden, Selasa (5/6/2018) kemarin.
Setelah Bona berdiri di depan, pembawa acara bertanya kepada dia, "Bona mau meminta apa kepada Pak Presiden?"

Bona menjawab, "Mau salaman dan peluk."

Saat maju, Bona tidak terlebih dahulu bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Jawaban Bona sontak membuat seluruh tamu dan undangan tertawa. Termasuk Presiden Jokowi yang berada persis di sebelahnya.

Pembawa acara kemudian berkata, "Ya sudah, salaman saja, ya. Enggak boleh peluk."

Namun, tidak disangka, Presiden Jokowi langsung mendekati Bona dan merangkulnya. Senyum lebar menghiasi wajah Bona seiring tepuk tangan meriah dari para undangan.

Terakhir, Presiden Jokowi memberikan jaket hitam berlogo Asian Games 2018. Tepuk tangan kembali membahana di ruangan.

Kompas TV Aksi Ariyanto alias Bona mendadak viral setelah dengan berani mencolek Presiden Joko Widodo saat mengunjungi Sukabumi dengan sepeda motor choopernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com