Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Mestinya Masyarakat Kita Sudah Demam...

Kompas.com - 05/06/2018, 15:33 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhelatan olahraga negara-negara Asia, Asian Games 2018, semakin dekat. Namun, Presiden Joko Widodo merasa gaung kompetisi yang akan dilakukan di Jakarta dan Palembang tersebut masih kurang kencang di masyarakat.

Demikian diungkapkan Presiden Jokowi ketika bertemu dengan para atlet, publik figur dan influencer media sosial di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (5/6/2018).

"Sebentar lagi, kita punya perhelatan besar yang namanya Asian Games, akan diikuti 49 negara Asia. Ini perhelatan yang sangat besar," ujar Jokowi.

Baca juga: Mabes Polri Turunkan 60.000 Personel Amankan Asian Games 2018

"Yang kita inginkan sekarang ini adalah mestinya masyarakat kita sudah demam. Tapi ini baru 'anget', belum panas, apalagi demam," lanjut dia.

Oleh sebab itu, Presiden Jokowi mengundang para atlet, publik figur hingga influencer media sosial.

Jokowi ingin mendapatkan masukan bagaimana caranya agar gaung Asian Games 2018 semakin deras di masyarakat.

Baca juga: Anggaran Rp 2,2 Miliar Bukan untuk Pohon Plastik, tapi Neon Box Asian Games

Jokowi sekaligus meminta bantuan mereka untuk menggaungkan Asian Games 2018 dengan cara serta bidang masing-masing.

"Oleh sebab itu saya mengumpulkan bapak ibu semua di sini. Negara memanggil untuk mendemamkan Asian Games 2018 agar masyarakat menjadi demam semuanya. Jadi itu yang kita inginkan," ujar Jokowi.

"Caranya bagaimana silakan. Saya enggak ngerti, yang penting agar masyarakat jadi demam, itu saja," lanjut dia diiringi tawa.

Baca juga: Dampak Ekonomi Asian Games ke Ekonomi Indonesia Capai Rp 45 Triliun

Sejumlah tokoh yang diundang, antara lain presenter televisi Indra Bekti, Indy Barens dan Farhan, penyanyi Marcell, pembawa berita Tina Talisa, aktris Titi Rajo Bintang.

Adapun atlet yang tampak hadir antara lain atlet bulu tangkis Liliana Natsir dan legenda Susi Susanti.

Acara pertemuan setelah pidato Presiden Jokowi tersebut dilangsungkan secara tertutup.

Kompas TV Usai Training Camp di Amerika Serikat dan kejuaraan nasional, Tim Atletik Indonesia kembali lakukan pemusatan latihan nasional.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Jelang Penetapan Presiden-Wapres Terpilih

Nasional
KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

KPU Batasi 600 Pemilih Tiap TPS untuk Pilkada 2024

Nasional
Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Dianggap Sudah Bukan Kader PDI-P, Jokowi Disebut Dekat dengan Golkar

Nasional
PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

PDI-P Tak Pecat Jokowi, Komarudin Watubun: Kader yang Jadi Presiden, Kita Jaga Etika dan Kehormatannya

Nasional
Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Menko Polhukam: 5.000 Rekening Diblokir Terkait Judi Online, Perputaran Uang Capai Rp 327 Triliun

Nasional
Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Golkar Sebut Pembicaraan Komposisi Menteri Akan Kian Intensif Pasca-putusan MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com