KOMPAS.com - Hari ini, 5 Juni, diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Setiap tahunnya, agenda ini selalu diperingati di berbagai belahan dunia.
Bagaimana sejarah penetapan 5 Juni sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia?
Awalnya, usulan agar adanya Hari Lingkungan Hidup Sedunia diajukan oleh Jepang dan Senegal dalam Konferensi Stockholm, yang merupakan konferensi pertama PBB soal lingkungan hidup manusia pada 1972.
Konferensi berlangsung di Stockholm, Swedia, pada 5-16 Juni 1972.
Akhirnya, keputusan akhir Konferensi Stockholm, salah satunya menyepakati penetapan 5 Juni, yang merupakan tanggal pembukaan konferensi, sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Baca juga: Belitong Biru dan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Kondisi saat itu, berbagai persoalan lingkungan menimbulkan keresahan bersama. Di sejumlah wilayah di Eropa dilanda kabut asap, sementara di Jepang mewabah penyakit Minamata.
Sementara, pada 1960-an, pembangunan dan pembakaran hutan terjadi di mana-mana, limbah industri tidak dikelola dengan baik, dan berbagai persoalan lainnya yang membawa dampak terhadap lingkungan.
Adapun, delegasi Indonesia dalam Konferensi Stockholm dipimpin oleh Emil Salim, yang menjabat sebagai Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara dengan anggota delegasi dari berbagai departemen.
Dikutip dari pemberitaan Harian Kompas, 2 Juni 1972, Sekretaris Negara Soedharmono mengatakan, dalam konferensi itu, Indonesia akan memperjuangkan agar negara-negara berkembang tidak menjadi korban keadaan lingkungan yang merugikan.
Kesepakatan konferensi
Adapun, beberapa hal yang disepakati dari Konferensi Stockholm, di antaranya:
1. Deklarasi Stockholm, yang berisi berisi prinsip-prinsip yang harus digunakan dalam mengelola lingkungan hidup di masa depan melalui penerapan hukum lingkungan internasional.
2. Rencana Aksi, yang mencakup perencanaan dalam hal permukiman, pengelolaan sumber daya alam, pengendalian pencemaran lingkungan, pendidikan serta informasi mengenai lingkungan hidup.
3. Segi Kelembagaan, dibentuknya United Nations Environment Program (UNEP) yaitu badan PBB yang menangani program lingkungan dan berpusat di Nairobi, Kenya, Afrika.
United Nations Environment Programme (UNEP) merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengoordinir kebijakan mengenai alam dan menggalakkan sustainable development di dunia.