Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Semarang dan Solo Tutup akibat Letusan Merapi, Puluhan Penerbangan Tertunda

Kompas.com - 01/06/2018, 17:43 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I mendata ada sekitar 26 jadwal penerbangan dari dan yang menuju ke Bandara Ahmad Yani di Semarang serta Bandara Adi Soemarmo di Solo, yang tertunda akibat letusan Gunung Merapi pada Jumat (1/6/2018) pagi.

Kedua bandara tersebut juga ditutup selama tiga jam, mulai pukul 15.30 hingga 18.30 WIB, dalam rangka memastikan keselamatan operasional penerbangan di sana.

Baca juga: Gemuruh Letusan Merapi Terdengar hingga Puluhan Kilometer

"Keputusan penutupan bandara oleh AirNav dilakukan setelah hasil paper test airside di kedua bandara dinyatakan positif mengandung debu vulkanik dan berpotensi memengaruhi keselamatan operasional penerbangan," kata Corporate Secretary AP I, Israwadi, melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Jumat sore.

Israwadi mengungkapkan, untuk jadwal penerbangan dari dan menuju ke Semarang, ada 15 penerbangan yang terdampak penutupan bandara. Sedangkan untuk penerbangan dari dan menuju ke Solo, ada 12 penerbangan yang terdampak.

Baca juga: Sebelum Merapi Meletus, Terjadi 5 Kali Gempa Tektonik Dalam

Berikut daftar jadwal penerbangan yang terdampak letusan Gunung Merapi berdasarkan data sementara yang diterima AP I:

Dari dan Ke Semarang

Silk Air MI 103 SRG - SIN

Lion Air JT 543 BDJ - SRG

Garuda Indonesia GA 238 CGK - SRG

Garuda Indonesia GA 240 CGK - SRG

Garuda Indonesia GA 242 CGK - SRG

Garuda Indonesia GA 248 CGK - SRG

Garuda Indonesia GA 365 LOP - SUB - SRG 

Citilink QG 144 CGK - SRG

Citilink QG 145 SRG - CGK

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

MKMK: Hakim MK Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Etik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com