Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, Jokowi Bertemu PM India Narendra Modi

Kompas.com - 30/05/2018, 09:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Rabu (30/5/2018), menerima kunjungan kenegaraan Perdana Menteri India Shri Narendra Modi di Istana Merdeka, Jakarta.

Berdasarkan agenda resmi yang dikeluarkan oleh pihak Istana, rangkaian acara akan dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.

Acara akan diawali dengan upacara penyambutan resmi Modi di pelataran Istana Merdeka, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama, pengisian buku tamu, pertemuan tete a tete, pertemuan bilateral Jokowi dan Modi beserta masing-masing delegasi dan pengumuman dokumen kerjasama.

Baca juga: Indonesia Siapkan Kerangka Kerja Sama Jelang Kunjungan PM India

Acara pertemuan di Istana Kepresidenan Jakarta ini akan diakhiri dengan menggelar pernyataan pers bersama di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.

Tidak hanya di Istana Kepresidenan saja, acara juga akan dilanjutkan di Silang Monas, Jakarta, yakni meninjau Indonesia-India KITE Exhibition, kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama di pelataran Monas, dekat Patung Kereta Kuda Kencana.

Rangkaian kunjungan kenegaraan PM Modi ke Indonesia akan ditutup dengan kunjungan bersama ke Masjid Istiqlal, Jakarta.

 

Mitra Strategis Indonesia

Sebelumnya, sejumlah kerangka kerjasama disiapkan dalam rangka rencana kunjungan kenegaraan Perdana Menteri India Shri Narendra Modi ke Indonesia, Rabu ini.

"Ada beberapa MoU, semuanya sedang kita coba selesaikan. Belum bisa saya sampaikan detail karena semuanya masih dalam persiapan tahap akhir," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Baca juga: Temui PM India, Jokowi Minta Tarif Bea Vegetables Oil Diturunkan

Salah satu kerjasama yang dijalin adalah sektor pertahanan.

Meski demikian, Menlu menekankan bahwa India adalah mitra strategis Indonesia, baik dari segi ekonomi, geopolitik dan geostrategis.

Dari sisi perdagangan, volume perdagangan India-Indonesia meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2017 misalnya, volume perdagangan India ke Indonesia 18,7 miliar dollar Amerika Serikat.

Baca juga: Dituduh Tidak Lulus Universitas, PM India Pamerkan Ijazah

Selain itu, jumlah wisatawan India yang berkunjung ke Indonesia juga meningkat dari tahun ke tahun. Puncaknya, yakni pada tahun 2016 dan 2017 meningkat 28,8 persen atau sekitar 500.000 orang dibandingkan tahun sebelumnya.

"Jadi, dari indikator-indikator itu, maka itu semua hanya menebalkan posisi kita bahwa India adalah salah satu mitra utama Indonesia di Asia," ujar Retno.

Kompas TV Hadir di KTT ASEAN-India Presiden meyakini Asia Tenggara dan India akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di kawasan Samudera Hindia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com