Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Populer: Sergio Ramos Dituntut dan Anies Ingin Warga Bahagia

Kompas.com - 30/05/2018, 07:13 WIB
Laksono Hari Wiwoho

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita apa saja yang mendapat banyak perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (28/5/2018) kemarin? Berikut ini rangkuman sejumlah berita terpopuler kemarin.

1. Pengacara Mesir ingin tuntut Sergio Ramos

Gara-gara cedera serius yang dialami oleh pemain klub sepak bola Liverpool, Mohamed Salah, seorang pengacara asal Mesir ingin menuntut kapten dan bek Real Madrid, Sergio Ramos.

Ramos dituding sebagai biang keladi cedera yang dialami Salah pada final Liga Champions akhir pekan lalu. Cedera itu memaksa Salah beristirahat selama 2-4 pekan sehingga terancam batal membela Mesir di Piala Dunia 2018.

Menurut Bassem Wahba, pengacara asal Mesir, Ramos telah memberikan luka fisik terhadap Salah dan warga Mesir. Karena itu, Wahba ingin mengajukan tuntutan sebesar Rp 16 triliun atas ulah pemain asal Spanyol tersebut.

Baca juga: Sergio Ramos Akan Dituntut Rp 16 Triliun oleh Pengacara Mesir

2. Sopir Go-Jek di pabrik ponsel murah

Empat orang pengemudi ojek berbasis aplikasi online mendapat kesempatan mengunjungi pabrik ponsel Advan di Semarang, Jawa Tengah, Senin (28/5/2018). Kunjungan itu dilakukan bersama Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Rudiantara mengatakan, kunjungannya bersama driverl ojek online (ojol) itu dilakukan untuk menunjukkan bahwa Indonesia pun bisa merakit ponsel pintar dengan harga terjangkau. Masalah ponsel murah ini menjadi salah satu hal yang disoroti oleh pengemudi ojol.

Kemenkominfo, kata dia, punya target agar harga ponsel 4G dapat ditekan di bawah Rp 1 juta. Para mitra Go-Jek dapat terbantu dengan harga handpone yang terjangkau.

Baca juga: Menkominfo Tunjukkan ke Driver Go-Jek, Ada Pabrik Ponsel Rp 1 Jutaan di Indonesia

3. Kata Anies soal pemerintah dan kebahagiaan warga

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kinerja pemerintah bisa dinilai dari kehidupan warganya. Apabila warga mengeluhkan kehidupan mereka di Ibu Kota, maka kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak beres.

"Kalau warganya bilang, 'Haduh, di Jakarta susah,' berarti pemerintahnya bermasalah," ujar Anies saat memberikan sambutan dalam perayaan Waisak di Wihara Ekayana Arama, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Selasa (29/5/2018).

Anies tidak ingin warga Jakarta merasakan hidup susah. Seusai slogan kampanyenya, ia menginginkan agar kota Jakarta maju seiring dengan kebahagiaan warganya.

Saat ini, Anies menyebut sudah banyak warga yang sejahtera. Namun, tidak sedikit pula warga yang belum sejahtera.

Baca juga: Anies: Kalau Warga Bilang Haduh di Jakarta Susah, Berarti Pemerintahnya Bermasalah

Selain berita-berita di atas, ada sejumlah berita terpopuler lain yang sayang untuk dilewatkan berikut ini.
- Anak Diselamatkan Spiderman, Sang Ayah Malah Bermain Pokemon Go
- Penumpang Lion Air: Dengar Ada Bom, Saya Panik dan Terjun dari Sayap Pesawat
- Ada Jalur Khusus untuk Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi
- Jokowi Tegaskan Mantan Napi Koruptor Punya Hak jadi Caleg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com