Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Logo PAN di Sekber Pemenangan Prabowo, Gerindra Sebut Sudah Dapat Restu

Kompas.com - 29/05/2018, 13:56 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Sekertariat Bersama (Sekber) Pemenangan Prabowo Subianto, Muhammad Taufik, mengatakan, pembentukan Sekber bukan untuk pembahasan capres dan cawapres tertentu.

Ia mengatakan, dipasangnya logo PAN dan PKS dalam Sekber tak terkait pencapresan dan pencawapresan di antara keduanya dan Gerindra.

Taufik pun mengklaim telah mendapat restu dari PAN dan PKS untuk memasang logo keduanya di Sekber.

"Udah enggak ada masalah. Logonya udah dipasang. Pertama waktu itu ketika pembentukan hadir dari PAN kan waktu itu Hanafi (Rais), Hanafi pengurus PAN, kemudian Wakil Sekjen PKS hadir waktu itu," kata Taufik saat dihubungi, Selasa (29/5/2018).

Baca juga: PAN Kaget, Diklaim Masuk Sekber Koalisi Gerindra-PKS

Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik di ruangannya, lantai 9 Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.KAHFI DIRGA CAHYA/KOMPAS.COM Wakil Ketua DPRD DKI Muhammad Taufik di ruangannya, lantai 9 Gedung DPRD, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Ia menyatakan Sekber merupakan medium bagi Gerindra dan para pendukung Prabowo untuk menyerap aspirasi rakyat.

Nantinya, aspirasi tersebut menjadi masukan bagi tim pemenangan Prabowo untuk menyusun sejumlah program yang akan ditawarkan kepada publik.

Anggota DPRD DKI Jakarta itu menambahkan, pembicaraan ihwal capres dan cawapres sama sekali tak dilakukan di Sekber.

Karena itu, kata Taufik, program Sekber kebanyakan diisi dengan diskusi mengenai permasalahan di masyarakat.

Baca juga: Gerindra dan PKS Resmikan Sekretariat Bersama Pemenangan Prabowo

Ia melanjutkan, nantinya kepengurusan Sekber akan diisi masing-masing lima kader Gerindra, PAN, dan PKS.

"Sekber itu belum ngomongin wakil karena yang ngomongin wakil itu presiden sama partai koalisi. Justru Sekber ini melakukan kegiatan yang bisa memberikan masukan baik konsepsi maupun langkah untuk memenangkan itu," lanjut Taufik.

Partai Amanat Nasional (PAN) membantah telah bergabung dengan koalisi Gerindra dan PKS setelah keduanya meresmikan Sekretariat Bersama (Sekber).

Baca juga: Sekretariat Bersama Jadi Pusat Komunikasi Parpol Pengusung Prabowo

Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno mengungkapkan, jajaran petinggi PAN kaget setelah nama PAN diklaim masuk Sekber. Sebab, PAN belum menentukan sikap untuk Pilpres 2019.

"Kami sesungguhnya juga kaget adanya penyataan tersebut," ujarnya saat ditemui di Energy Building, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Eddy menegaskan, PAN belum memutuskan untuk bergabung dengan poros Prabowo yang diusung Gerindra-PKS untuk Pilpres 2019.

Baca juga: Gerindra-PKS Tak Tutup Pintu untuk Partai Lain Gabung Sekretariat Bersama

Begitu pula, PAN belum memutuskan untuk ikut poros Jokowi yang diusung sejumlah partai.

Ia mengatakan, PAN baru akan mengambil keputusan sikap di Pilpres 2019 setelah ada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) nanti.

"Sudah ada pernyataan ada logo PAN di sana (di Sekber), tetapi saya bisa pastikan, sejauh ini logonya baru dua, PKS dan Gerindra," kata dia.

Kompas TV Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bicara soal tongkat estafet dan alih generasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Prabowo-Gibran Ditetapkan Jadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Tepuk Tangan Bergema Berulang Kali

Nasional
Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Singgung Persoalan Kesehatan, Jokowi: Kematian akibat Stroke Capai 330.000

Nasional
Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Terima Kunjungan Menlu Singapura, Prabowo Bahas Kerja Sama Pertahanan dan Maritim

Nasional
KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden dan Wapres Terpilih 2024-2029

Nasional
PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

PKS Datangi Markas Nasdem dan PKB Usai Penetapan KPU, Salam Perpisahan?

Nasional
Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Jokowi Tegaskan Tak Bentuk Tim Transisi untuk Prabowo-Gibran

Nasional
AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

AHY: Mari “Move On” dan “Move Forward”, Pilkada di Depan Mata

Nasional
Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Cak Imin: Sebetulnya PKB Masih Ingin Hak Angket DPR

Nasional
Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Pesan Jokowi untuk Prabowo-Gibran: Persiapkan Diri, Setelah Pelantikan Langsung Kerja ...

Nasional
Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar-Mahfud dan Puan Maharani Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Nasional
Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Titiek Soeharto-Didiet Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Nasional
PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

PKS Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran: Kita Ucapkan Selamat Bertugas

Nasional
Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Disebut Sudah Bukan Kader PDI-P Lagi, Jokowi: Ya Terima Kasih

Nasional
Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Soal Kabinet, AHY: Jangan Bebankan Pak Prabowo dengan Tuntutan Berlebihan

Nasional
Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Jelang Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo: Rakyat Menuntut Pimpinan Politik Kerja Sama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com