JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpendapat, komposisi koalisi partai politik pendukung Joko Widodo di pemilihan presiden 2019, sudah cukup kuat.
"Dengan yang ada, sebenarnya (kekuatan) relatif sudah terbentuk," ujar Airlangga saat dijumpai di kediaman Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).
Diketahui, ada delapan partai politik yang sudah resmi mendukung Joko Widodo di dalam Pilpres 2019, yakni PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PPP, Hanura, PSI, PKPI dan Perindo.
Ada tujuh partai politik lain yang belum menyatakan mendukung Jokowi, yakni Partai Gerindra, PKB, Partai Berkarya, PKS, PAN, Demokrat dan Partai Gerakan Perubahan Indonesia
Baca juga: Wacana Jadikan Prabowo Cawapres Masih Dibahas Koalisi Jokowi
Namun, apabila masih ada partai politik yang ingin bergabung ke dalam koalisi pendukung Jokowi, ia berharap tidak banyak.
"Ya paling tinggal satu dua partai lah," ujar Airlangga.
Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja mengakui, saat ini partai politik yang belum menyatakan diri mendukung masih melakukan penjajakan komunikasi dengan partai politik pendukung Jokowi.
"Antarpartai kini berkomunikasi dengan lancar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal dinamika itu," ujar Airlangga.
"Bagi partai politik (pendukung) dan pemerintah, semakin banyak partai politik pendukung, tentu semakin baik. Tapi ya tidak perlu dipaksakan juga ya," lanjut dia.