Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPAI Sebut Pengaduan Terkait Pernikahan Dini Masih Rendah

Kompas.com - 28/05/2018, 17:19 WIB
Reza Jurnaliston,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Susanto mengatakan bahwa pengaduan yang masuk ke KPAI terkait pernikahan dini masih rendah. Ini berbeda dengan pengaduan terkait kasus-kasus kejahatan seksual.

"Kasus kekerasan seksual itu partisipasi masyarakat cukup tinggi. Tapi laporan kasus pernikahan dini itu sangat rendah pelaporannya," ucap Susanto di Kantor KPAI, Jakarta, Senin (28/5/2018).

Susanto menilai, ada beberapa faktor kenapa laporan mengenai pernikahan dini ke KPAI masih rendah. Hal utama, pernikahan dini dinilai sebagai masalah yang tak serius.

Kedua, kata Susanto, rendahnya laporan ke KPAI disebabkan adanya anggapan bahwa pernikahan dini merupakan solusi atas sejumlah masalah di masyarakat, yang tak hanya terkait perilaku seksual.

"Contohnya di salah satu daerah di Sulawesi Selatan, karena takut tidur sendiri maka dinikahkan. Itu dianggap sebagai solusi oleh sebagian masyarakat," kata Susanto.

"Ketiga, dipandang bahwa dengan menikah dini dapat menghindari mudharat atau potensi negatif," ujar dia.

Baca juga: Cegah Pernikahan Dini, Pemkab Kulon Progo Punya Peraturan Khusus

Susanto menegaskan bahwa dampak dari pernikahan dini sangat kompleks, terutama secara psikologis.

"Dampak negatif terhadap kematangan cara berpikirnya, hubungan suami istri, dampak negatif terhadap pengasuhan, bahkan juga bagi timbulnya kerentanan konflik dalam keluarga," kata Susanto.

Di sisi lain, Susanto mengingatkan kepada semua pihak untuk mengetahui dampak negatif dari pernikahan dini. KPAI berharap pernikahan dilakukan oleh dua orang yang memang siap secara fisik dan mental.

Kompas TV Lantas apa penyebab dan bagaimana upaya untuk mengurangi rantai pernikahan di usia remaja?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Panglima TNI Minta Para Prajurit Tak Mudah Terprovokasi Berita-berita di Media Sosial

Nasional
Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Anggota DPR Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa sebagai Saksi kasus APD Covid-19

Nasional
Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Erupsi Gunung Ruang, TNI AL Kerahkan KRI Kakap-811 dan 400 Prajurit untuk Bantuan Kemanusiaan

Nasional
Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Pertemuan Prabowo dan Menlu China Berlangsung Tertutup di Kemenhan

Nasional
Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Menlu Retno Telepon Menlu Hongaria Bahas soal Iran-Israel

Nasional
Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Bahlil Ungkap UEA Minat Investasi Panel Surya di IKN

Nasional
Petugas 'Ad Hoc' Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Petugas "Ad Hoc" Pilkada Akan Beda dengan Pilpres, KPU Buka Rekrutmen Lagi

Nasional
Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Bertemu Hampir 2 Jam, Jokowi dan Tony Blair Bahas Investasi Energi di IKN

Nasional
Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com