Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pondok Pesantren Punya Peran Penting Mencegah Terorisme

Kompas.com - 26/05/2018, 18:38 WIB
Reza Jurnaliston,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kordinator Aliansi Pesantren for Peace (PfP) Sunan Pandanaran KH Jazilus Sakhok mengaku peran pondok pesantren sangat signifikan dalam mencegah ekstremisme dan terorisme.

Hal tersebut disampaikannya saat seminar dengan judul Peran pemerintah dan pesantren Dalam Penanggulangan Ekstremisme/Terorisme di Hotel Cemara, Jakarta, Jumat (25/5/2018).

“Peran pesantren luar biasa dari awal pengajaran ya itu, jadi sebenarnya dari sisi fiqih sedikit tapi lakunya biasanya santri meniru Kyai nya,” ucap Jazilu Sakhok akrab disapa Gus Sakhok.

Gus Sakhok mengaku di Pondok Pesantren telah memiliki ciri khas yang relevan dengan kepribadian Indonesia. Menurut dia, hal tersebut dapat membendung gerakan ekstremis.

“Sebenarnya mentalitas ciri khas yang sudah ada di pesantren dengan menyeimbangkan berbagai unsur komprehensif Islam tadi yang menjadi modal luar biasa untuk mencegah ekstremis,” kata dia.

Gus Sakhok menuturkan bahwa Pondok Pesantren telah mengajarkan keseimbangan antara pola pikir keagamaan Islam dengan menyerap budaya lokal.

Baca juga: Ramadhan di Lapas Ambarawa Serasa di Pondok Pesantren

“(Pondok Pesantren) menyeimbangkan antara Islam, iman tadi ini berdampak dengan tradisi dan budaya lokal (Indonesia), sehingga sebenarnya pesantren ini mempunyai daya tahan keseimbangan,” ucap dia.

Meski demikian, tutur dia, akhir-akhir ini ada penyelewengan yang menyasar Pondok Pesantren (Ponpes).

“Karena ada beberapa menggunakan kata pesantren, tapi itu tidak sesuai mentalitas selama ini di Indonesia,” ucap Gus Sakhok.

“Menggunakan pesantren tapi tidak sesuai dengan watak pesantren,” sambung dia.

Pada kesempatan tersebut Gus Sakhok mengingatkan Pemerintah, masyarakat dan media untuk bersinergi melancarkan kontra narasi terhadap narasi ekstremis.

“Pondok Pesantren sebagai benteng pertahanan Islam dari ideologi ekstremis semakin diharapkan perannya dalam mengembangkan strategi kontra narasi dan narasi alternatif yang mempromosikan persatuan, perdamaian, toleransi dan kesalehan yang sesungguhnya.

Baca juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Rudiantara Berharap Banyak pada Pesantren

Kompas TV Menanamkan nilai-nilai kecintaan terhadap NKRI dan pancasila merupakan salah satu fokus dari pondok pesantren yang satu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com