Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri: Pelaku Penyerangan Mapolsek Maro Sebo Jambi Terpapar Ideologi Terorisme

Kompas.com - 26/05/2018, 06:36 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian menyebut pelaku penyerangan terhadap Mapolsek Maro Sebo, Kabupaten Muarojambi, Jambi, telah terpapar ideologi terorisme.

"Kita harus ajukan pertanyaan besar kenapa yang bersangkutan bisa terkena ideologi itu," ujarnya di Mapolda Jambi, Jakarta, Jumat (25/5/2017).

Baca: Kantor Polsek Maro Sebo Jambi Diserang, Ini Identitas Pelaku

Bagi Kapolri, kasus penyerangan tehadap Mapolsek Maro Sebo perlu menjadi perhatian. Sebab sebelumnya pelaku tidak mengenal ideologi teroris, apalagi sampai menyerang petugas.

Penyerangan yang dilakukan pelaku kata Tito, bukti bahwa pemahaman radikal sudah berkembang bahkan sampai ke kampung-kampung.

Tito yakin, masuknya ideologi terorisme kepada pelaku tidak terjadi hanya semalam, namun secara perlahan dengan intensitas yang berlanjut.

"Baik dengan cara face to face contact, bertemu secara fisik dan menumbuhkan ideologi teroris. Juga bisa memanfaatkan teknologi informasi, sosial media," kata dia.

Sebelumnya, Polri menyatakan belum menemukan keterkaitan pelaku Penyerangan Mapolsek Maro Sebo Kabupaten Muarojambi, Jambi dengan jaringan terorisme.

Kini Polri justru menduga bahwa pelaku mengalami ganguan jiwa. Oleh karena itu, Polri berencana melukan pemeriksan kejiwaan kepada pelaku.

"Hari ini rencana pihak Polda Jambi akan memeriksa kejiwaan karena ada dugaan ke arah sana," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (23/5/2018).

Saat ini  pelaku sudah ada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi. Polisi juga sudah meminta keterangan dari yang bersangkutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Koarmada I Siapkan KRI Halasan untuk Tembak Rudal Exocet

Nasional
Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Yusril: Tak Ada Bukti Kuat Kubu Prabowo-Gibran Curang di Pilpres 2024

Nasional
Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK Diminta Selamatkan Konstitusi lewat Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
MK Bakal Unggah Dokumen 'Amicus Curiae' agar Bisa Diakses Publik

MK Bakal Unggah Dokumen "Amicus Curiae" agar Bisa Diakses Publik

Nasional
PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

PSI Punya 180 Anggota DPRD, Kaesang: Modal Baik untuk Pilkada

Nasional
Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com