Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Kaji Penambahan Masa Berlaku Paspor Jadi 10 Tahun

Kompas.com - 25/05/2018, 11:51 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM akan melakukan kajian mengenai kemungkinan penambahan masa berlaku paspor dari 5 tahun menjadi 10 tahun.

Kepala Bagian Humas Ditjen Imigrasi Agung Sampurno menyatakan, kajian tersebut dalam progres.

Agung menyebut, dalam perkembangan global saat ini tren masa berlaku paspor lebih dari 5 tahun sudah banyak dipraktikkan oleh sejumlah negara. Salah satu alasannya adalah meningkatnya lalu lintas orang ke luar negeri.

"Perlintasan orang Indonesia ke luar negeri semakin meningkat," kata Agung ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (25/5/2018).

Baca juga: Menkumham Ingin Pengurusan Paspor dan Visa Bebas Pungli

Agung menjelaskan, berdasarkan data Ditjen Imigrasi, jumlah orang Indonesia yang ke luar negeri mencapai 8,4 juta orang pada 2015. Kemudian, angka tersebut naik menjadi 9,3 juta orang pada tahun 2017.

Data tersebut juga didukung fakta tren meningkatnya pengajuan paspor oleh warga Indonesia.

Hingga tahun 2015, jumlah orang yang mengajukan paspor, tutur Agung, masih berada di bawah angka 2 juta.

"Dalam dua tahun ini angkanya meningkat menjadi 3 juta," tutur Agung.

Baca juga: Imigrasi Berencana Buka Pendaftaran Pembuatan Paspor di Tiap Kecamatan

Dengan ditambahnya masa berlaku paspor menjadi 10 tahun pun masyarakat akan memperoleh kemudahan dan kenyamanan.

Sebab, kecuali paspor hilang, masyarakat tidak perlu repot datang ke kantor Imigrasi untuk memperpanjang paspor karena masa berlakunya lebih panjang.

"Orang jadi mudah, dan akan terjadi pengurangan orang yang antre (membuat paspor) dan datang," ucap Agung.

Meskipun demikian, Agung mengakui masih butuh proses yang panjang hingga sampai pada keputusan perpanjangan masa berlaku paspor tersebut. Sebab, banyak kajian yang harus dilakukan dan harus disertai sosialisasi pula.

Kompas TV Kantor imigrasi kelas satu Jakarta Barat meresmikan layanan khusus disabilitas dan lansia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

Nasional
Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

Nasional
Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com