Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat THR, Pensiunan PNS Merasa Pengabdiannya Dihargai

Kompas.com - 25/05/2018, 11:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memberikan tunjangan hari raya (THR) Lebaran 2018 kepada pensiunan pegawai negeri sipil (PNS), TNI, dan Polri.

Kebijakan ini baru pertama kali diterapkan dan disambut positif oleh sejumlah pensiunan aparatur sipil negara (ASN).

Salah seorang pensiunan Kementerian Tenaga Kerja, Etty, mengaku senang dengan pemberian THR tersebut.

Sebab, sebelumnya pensiunan PNS seperti dirinya belum pernah memperoleh THR dari pemerintah.

Baca juga: Ini Alasan Pemerintah Beri THR Lebaran ke Pensiunan

Dengan pemberian THR tersebut, Etty merasa pengabdiannya selama menjadi ASN dihargai oleh pemerintah.

"Alhamdulillah senang, sebab pensiunan merasa dihargai pengabdiannya selama ini. Sekarang ada THR, ya alhamdulillah," kata Etty kepada Kompas.com, Kamis (24/5/2018).

Etty berharap, THR bagi pensiunan bisa diberikan setiap tahun. Meski demikian, ia ragu hal itu bisa direalisasikan.

Ia menduga, jangan-jangan pemberian THR kali ini ada kaitannya dengan pemilu 2019.

"Apa karena mau Pemilu, jadi pensiunan dapat THR? Sebab, seumur-umur baru sekarang ini (ada THR untuk pensiunan)," ujar Etty.

"Harapannya tiap tahun pemerintah bisa memberikan THR. Tahu sendiri pensiunan tidak ada tambahan apa-apa kalau tidak dikasih sama anak, he he he," seloroh Etty.

Baca juga: Fadli Zon Anggap Ada Motif Politik di Balik Perpres THR

Nur, seorang pensiunan dari sebuah lembaga negara juga bersyukur dengan pemberian THR bagi pensiunan.

"Senang dapat uang THR. Bisa buat tambahan Lebaran dan anak-anak," ucap Nur.

Senada disampaikan seorang pensiunan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) bernama Eko.

Menurut dia, THR itu lumayan untuk menambah uang berbelanja kebutuhan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

"Senang dapat THR, bisa (untuk) menambah belanja Lebaran. Kemarin (tahun lalu) kan tidak dapat THR," sebut Eko.

Baca juga: THR Disebut Fadli Zon Bermotif Politik, Ini Kata Sri Mulyani

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

JK Puji Prabowo Mau Rangkul Banyak Pihak, tapi Ingatkan Harus Ada Oposisi

Nasional
Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Mantan Anak Buah SYL Mengaku Dipecat Lantaran Tolak Bayar Kartu Kredit Pakai Dana Kementan

Nasional
Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, JK: Kita Terima Kenyataan yang Ada

Nasional
DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

DPR Bakal Kaji Ulang Desain Pemilu Serentak karena Dianggap Tak Efisien

Nasional
Komisi II Sebut 'Presidential Threshold' Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Komisi II Sebut "Presidential Threshold" Jadi Target Rencana Revisi UU Pemilu

Nasional
Prabowo Nyanyi 'Pertemuan' di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Prabowo Nyanyi "Pertemuan" di Depan Titiek Soeharto: Sudah Presiden Terpilih, Harus Tepuk Tangan walau Suara Jelek

Nasional
Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Fraksi Golkar Bakal Dalami Usulan Hakim MK soal RUU Pemilu dan Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Politikus Senior PDI-P Tumbu Saraswati Meninggal Dunia, Penghormatan Terakhir di Sekolah Partai

Nasional
Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Bubar Jalan dan Merapat ke Prabowo, Koalisi Perubahan Dinilai Hanya Jual Gimik Narasi Kritis

Nasional
Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, PPP: Tak Ada Lagi Koalisi 01 dan 03

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com