Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta DPRD Fokus dalam Pembangunan Daerahnya

Kompas.com - 24/05/2018, 20:08 WIB
Reza Jurnaliston,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta DPRD untuk fokus dalam pembangunan di daerahnya.

Tjahjo mengatakan, fokus dalam prioritas pembangunan penting. Hal tersebut untuk mencapai target yang telah ditetapkan.

“Yang namanya fokus (program kerja) ya syukur bisa satu fokus bisa dua maksimum tiga,” ucap Tjahjo di Hotel Sahid Jaya, Kamis (24/5/2018).

Baca juga: Mendagri: Anggaran Desa Rp 80 Triliun tapi Pertumbuhan Daerah Tak Tampak

Dalam pengarahannya, Mendagri mengatakan, program infrastruktur yang menjadi fokus prioritas pemerintah akan segera tuntas.

“Insyaallah karena pak Jokowi fokus akhir tahun ini program infrastruktur ekonomi selesai,” kata dia.

Bahkan, ia menuturkan infrastuktur sosial seperti kesediaan puskesmas di beberapa daerah telah memadai.

“Khususnya prioritas 187 kecamatan, yang belum ada puskesmas, sekarang sudah ada puskesmas ada dokter, ada perawatnya ada obat ada gedungnya, di kabupaten/kotanya ada rujukan 80 kota lebih di kabupaten kota,” tutur dia.

Baca juga: 20 Tahun Reformasi, Mendagri Soroti Kemunduran Ideologi Bernegara

“Jadi Insyaallah akhir tahun ini kita bisa dengan bangga menyanyikan lagu dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau. Satu menyambung menjadi satu itulah Indonesia,” sambung dia.

Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan Ketua BPK RI, Staf khusus dan Pejabat Eselon I dan II di lingkungan kementerian dalam negeri, Ketua DPRD kota/kabupaten se Indonesia serta Sekretaris Daerah se Kabupaten/Kota.

Sebelum memberikan pengarahan Kemendagri menyematkan PIN Asean Games kepada perwakilan peserta rapat kerja untuk menyukseskan acara Asean Games.

Asian Games 2018 akan dimulai pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. Ajang olahraga terbesar Asia itu akan menggelar 42 cabang olahraga dan 463 nomor pertandingan.

Kompas TV Pesta olahraga empat tahunan se-Asia akan menjadi ajang pertama bagi Eki membela nama Indonesia di level Asia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com