Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indo Barometer: Gatot, Anies, dan Jusuf Kalla Masuk Tiga Teratas Sosok Cawapres

Kompas.com - 22/05/2018, 18:55 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menduduki urutan pertama dalam survei elektabilitas calon wakil presiden yang dilakukan oleh Indo Barometer di 34 provinsi di Indonesia.

Selain itu, nama Anies Baswedan, Jusuf Kalla, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar dan Basuki Tjahaja Purnama turut mengisi daftar 5 besar cawapres pilihan responden.

Hal itu terungkap berdasarkan pertanyaan terbuka terkait calon wakil presiden kepada 1200 responden.

"Dari pertanyaan terbuka calon wakil presiden, top of mind pemilih terhadap calon wakil presiden, Gatot Nurmantyo 12,5 persen, Anies Baswedan 9,3 persen, Jusuf Kalla (JK) 7,9 persen," papar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam Rilis Survei Nasional Evaluasi 3,5 Tahun Joko Widodo-Jusuf Kalla: Quo Vadis Nawacita? di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Baca juga: Charta Politika: Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Paling Pantas Jadi Cawapres Prabowo

Survei tersebut dilakukan pada tanggal 15 hingga 22 April 2018.

Metode penarikan sampel survei ini menggunakan multistage random sampling.

Responden survei merupakan warga negara Indonesia yang telah memiliki hak pilih pada saat survei dilakukan.

Pertanyaan terbuka yang diberikan kepada responden adalah jika pemilihan presiden dilakukan hari ini, siapa yang akan dipilih sebagai wakil presiden.

Sementara itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 7 persen, Muhaimin Iskandar 4,2 persen dan Basuki Tjahaja Purnama 2,6 persen. Terdapat pula nama Prabowo Subianto sebesar 1,9 persen, Mahfud MD 1,3 persen dan Hary Tanoesoedibjo 1,2 persen.

Baca juga: Prabowo Umumkan Cawapres Setelah Jokowi Deklarasi Pendampingnya

Dalam simulasi tertutup dengan 26 nama cawapres, responden memilih Gatot sebesar 17,3 persen, Anies 12,8 persen, Muhaimin Iskandar 5,8 persen, Susi Pudjiastuti 2,8 persen, dan Mahfud MD 2,4 persen.

Selain itu terdapat nama Sri Mulyani sebesar 2,2 persen, Zainul Majdi 1,9 persen, Sohibul Iman 1,5 persen dan Wiranto 1 persen.

Adapun nama cawapres lainnya di bawah 1 persen, seperti Tito Karnavian, Puan Maharani, Moeldoko, Agum Gumelar, Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan, Chairul Tanjung, Said Aqil Siroj.

Selain itu, Anis Matta, Din Syamsuddin, Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, M Romahurmuziy, Budi Gunawan dan Jimly Asshiddiqie.

Baca juga: Tim Pemenangan: Ada 13 Nama Siap Jadi Cawapres Prabowo

Dalam simulasi tertutup dengan 22 nama cawapres untuk Joko Widodo, Gatot kembali menduduki peringkat pertama sebesar 16,8 persen, disusul AHY 11,4 persen, Anies 10,9 persen, Muhaimin Iskandar 5,8 persen, Mahfud MD 1,9 persen dan Susi Pudjiastuti 1,8 persen.

Pada simulasi tertutup 11 nama cawapres untuk Prabowo Subianto, Gatot unggul tipis 17,3 persen dengan Anies sebesar 16,4 persen. Selain itu, AHY sebesar 11,9 persen, Susi Pudjiastuti 3 persen, Muhaimin Iskandar 2,8 persen dan Ahmad Heryawan 1,6 persen.

Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,83 persen (hasil survei bisa bertambah atau berkurang 2,83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. Qodari menyebutkan survei dibiayai secara mandiri.

Kompas TV Pertemuan Sandiaga Uno-Jusuf Kalla beberapa waktu lalu memang menimbulkan banyak pertanyaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com