Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Puan: 20 Tahun Reformasi, Potensi Disintegrasi Terus Datang

Kompas.com - 22/05/2018, 11:18 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menilai banyak perubahan yang terjadi selama 20 tahun Reformasi.

Namun, menurut Puan, banyak pula tantangan yang hadir selama periode tersebut. Salah satu tantangan itu yakni terkait dengan potensi disintegrasi yang memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.

"Potensi disintegrasi bangsa terus datang. Kita masih ragu-ragu untuk mengatakan bahwa kita adalah Indonesia," ujar Puan dalam acara Refleksi 20 Tahun Reformasi di Jakarta, Senin (21/5/2018).

Menurut Puan, potensi disintegrasi bangsa itu datang karena era globalisasi yang berakibat bukan hanya membuat orang meninggalkan gaya hidup tetapi juga menciptakan disorientasi budaya.

Baca juga: Tantangan 20 Tahun Reformasi, dari Kesenjangan hingga Hoaks

Oleh karena itu, kata Puan, 20 tahun Reformasi tak hanya sekedar peringatan, namun haruslah menyentuh pembangunan manusia dan kebudayaan.

Bila hal itu dijalankan, putri Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputeri itu yakin persatuan dan kesatuan bangsa tetap kuat.

"Hari ini kita berkumpul bukan untuk saling menyalahkan, bukan untuk mengingat duka 20 tahun lalu, tetapi untuk menyatakan diri kita bahwa kita adalah Indonesia," kata dia.

Kunci penting dari kemajuan bangsa pasca 20 tahun reformasi yakni sumberdaya manusia. Oleh karenanya, dibutuhkan SDM yang mempuni, tangguh dan mandiri untuk menjaga kebhinnekaan bangsa ini ke depan.

Menurut Puan, di sanalah peran penting dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang ia pimpin saat ini.

Kompas TV Bagaimana memastikan seluruh agenda reformasi dijalankan pemerintah? PR yang masih belum dituntaskan pemerintah?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com