Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Kapan Prabowo Akan Bertemu SBY, Ini Kata Sandiaga

Kompas.com - 22/05/2018, 10:11 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua tim pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno menyatakan, pertemuannya dengan Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi awal penjajakan koalisi.

Menurut Sandiaga, dalam pertemuan itu juga banyak hal yang dibahas bersama AHY terkait dengan perekonomian Indonesia ke depan.

"Diskusi agar bangsa Indonesia lebih bisa membangun lebih baik ke depan. Ada aspirasi, ekonomi kita enggak bergerak, lapangan kerja tak tercipta. Kami samakan frekuensi dan berharap menjadi awal penjajakan koalisi antara Demokrat dan Gerindra," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/5/2018).

Namun, saat ditanya kapan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk melanjutkan pertemuan sebelumnya, Sandiaga menjawab hal itu akan dijadwalkan oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon.

"Pak Fadli akan sampaikan detailnya. Bulan suci Ramadhan waktu yang bagus untuk bersilaturahim," ucap Sandiaga Uno.

Baca juga: Usai Bertemu AHY, Sandiaga Berharap Prabowo Bertemu SBY

AHY bertemu Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto Sandiaga Uno pada Jumat (18/5/2018).

Deputi Media dan Humas Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Putu Supadma Rudana mengatakan, pertemuan tersebut untuk menjajaki peluang kerja sama pada Pilpres 2019.

"Pertemuan kedua tokoh muda tersebut untuk menjajaki kerja sama pada Pemilu Presiden 2019. Komunikasi politik antardua pemimpin muda ini sangat penting," kata Putu.

Baca juga: "Komunikasi Nasi Langgi" ala Sandiaga dan AHY

SBY sudah beberapa kali bertemu Prabowo. Sebelumnya, keduanya bertemu di kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, pada Kamis (27/7/2017) malam.

Namun, AHY membantah bahwa pertemuan itu secara spesifik membahas mengenai kemungkinan koalisi Partai Demokrat dengan Partai Gerindra.

Menurut AHY, pertemuan itu merupakan silaturahmi biasa. Sebab, Partai Demokrat masih membuka komunikasi dengan semua partai politik terkait koalisi menuju Pilpres 2019.

Baca: Ungkap Isi Pertemuannya dengan Sandiaga Uno, AHY Bantah Bicara Koalisi

Kompas TV Menurut Sandi, pertemuan ini akan berlanjut pada tingkat pimpinan partai politik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

Nasional
Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

Nasional
Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

Nasional
Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

Nasional
Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

Nasional
Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

Nasional
Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

Nasional
Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

Nasional
Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

Nasional
Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik Dicecar soal Penerimaan Dana Rp 500 Juta dalam Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com