JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendoakan agar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menang besar di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018.
Hal tersebut disampaikan Budi saat pelantikan pengurus Keluarga Alumni Hukum Universitas Gajah Mada (Kahgama) di Hotel Pullman, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Budi Karya hadir sebagai Ketua Harian Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama), sementara Ganjar sebagai Ketua Umum Kagama.
Baca juga: Survei Indikator: Pilkada Jateng, Ganjar-Yasin 72,4 Persen, Sudirman-Ida 21 Persen
Setelah melakukan pelantikan pengurus Kahgama periode 2018-2024, Budi Karya dan Ganjar pun menyampaikan sambutan.
Saat memberi sambutan itu lah, Budi Karya menyinggung kontestasi politik yang tengah diikuti Ganjar.
"Kami Kagama mau pak Ganjar itu menangnya gemuk," kata Budi Karya.
Para alumni UGM yang hadir pun langsung bertepuk tangan, sementara Ganjar hanya tersenyum kecil.
Baca juga: Survei Indikator: 71 Persen Warga Jateng Puas dengan Kinerja Ganjar Pranowo
Tak hanya Menhub, Dekan UGM Sigit Rianto juga sempat menyinggung soal Pilgub Jateng saat menyambut kedatangan Ganjar.
"Salam dua periode," kata Sigit.
"Wah kampanye ini," timpal Ganjar sambil tersenyum.
Sementara itu, Survei Indikator Politik Indonesia yang dirilis hari ini menunjukkan, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin unggul dibandingkan pasangan lainnya, yakni Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Tengah.
Baca juga: Survei CSIS: Ganjar Pranowo-Taj Yasin 66,5 Persen, Sudirman Said-Ida Fauziyah 14,8 Persen
Pasangan Ganjar-Yasin unggul dengan persentase 72,4 persen dibandingkan Sudirman-Ida yang mencapai 21 persen.
"Dari yang sudah memilih, sekitar 28 persen masih besar kemungkinan berubah pilihan," ungkap peneliti Indikator Politik Indonesia Kuskridho Ambardi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/5/2018).
Adapun sebanyak 44 persen responden terlihat kecil kemungkinan atau hampir tidak mungkin untuk berubah pikiran.