Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charta Politika: Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo Paling Pantas Jadi Cawapres Prabowo

Kompas.com - 21/05/2018, 21:20 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Charta Politika menunjukkan Anies Rasyid Baswedan dan Gatot Nurmantyo paling pantas menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Hal tersebut tercermin dari pertanyaan terbuka survei terhadap 2.000 responden, yakni "seandainya Prabowo Subianto maju dalam Pemilu Presiden tahun depan, menurut Bapak/Ibu/Saudara siapakah yang pantas mendampingi sebagai wakil presiden?"

"Sebanyak 12,2 persen responden memilih Anies Rasyid Baswedan dan 11,9 persen responden memilih Gatot Nurmantyo," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam konferensi pers di bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin (21/5/2018).

Margin of error survei tersebut sebesar 2,19 persen. Artinya, angka di atas masih dapat bertambah atau berkurang sebesar 2,19 persen.

Baca juga: Anies Tak Mau Berandai-andai soal Peluangnya Jadi Cawapres Prabowo

Dengan demikian, relatif tak ada nama calon wakil presiden pendamping Prabowo yang dominan dari kedua nama tersebut.

Sementara, di urutan ketiga, muncul nama Agus Harimurti Yudhoyono yang dipilih oleh 8,0 persen responden. Urutan keempat muncul nama M. Zainul Madji dipilih 4,5 persen responden. Sementara urutan kelima muncul nama Mahfud MD yang dipilih 3,7 persen responden.

Charta Politika juga mengajukan pertanyaan semi terbuka. Para responden dihadapkan pada 7 nama yang disebut-sebut sebagai calon wakil presiden.

Baca juga: Jika Ingin Jadi Cawapres Prabowo, Gatot Nurmantyo Harus Mampu Dekati PKS

Ketujuh nama itu yakni Agus Harimurti Yudhoyono, Gatot Nurmantyo, Anies Baswedan, Mahfud MD, Muhaimin Iskandar, M. Zainul Madji, Zulkifli Hasan, Airlangga Hartarto dan Muhammad Romahurmuziy.

Hasilnya, lagi-lagi Anies Baswedan dan Gatot Nurmantyo dianggap sebagai sosok yang paling pantas mendampingi Prabowo sebagai wakil presiden.

"Anies dipilih 15,6 persen responden, Gatot Nurmantyo dipilih 15,1 persen responden," ujar Yunarto.


Kompas TV Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno bertemu Prabowo Subianto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Satkar Ulama Dukung Airlangga Jadi Ketum Golkar Lagi, Doakan Menang Aklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com