Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tegaskan Butuh Kerja Sama Semua Pihak Tangani Terorisme

Kompas.com - 18/05/2018, 18:51 WIB
Moh Nadlir,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, perlu kerja sama semua kementerian dan lembaga untuk menangani masalah terorisme di Indonesia.

Hal itu ia ungkapkan usai memimpin rapat koordinasi khusus tingkat menteri terkait penanganan persoalan terorisme, Jumat (18/5/2018).

"Namanya teror, kan kegiatan yang mengancam dan menakuti, membuat korban di masyarakat maupun kerusakan-kerusakan materil. Nah itu yang kita hadapi," ujar Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta.

Baca juga: Ini Rencana Skema Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme

Karenanya, kata Wiranto, penanganan persoalan tersebut tidak cukup hanya ditangani Polri, tetapi harus melibatkan semua komponen bangsa.

"Mengapa? Karena mereka sudah masuk ke seluruh kehidupan kebangsaan kita. Ini kan butuh kerja sama, koordinasi dari seluruh kementerian dan lembaga yang ada di republik ini," terang dia.

Penanganan terorisme juga harus melibatkan seluruh organisasi politik dan kemasyarakatan.

Dalam waktu dekat, Wiranto akan mengumpulkan semua organisasi tersebut untuk membahas persoalan terorisme.

"Ini urusan bangsa, ini ancaman terhadap tegaknya NKRI, ancaman terhadap eksistensi bangsa dan stabilitas nasional. Jadi kita hadapi harus bersama-sama," tegas dia.

Hadir dalam rakorsus yang dipimpin Wiranto tersebut, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Baca juga: Jokowi: Bersihkan Lembaga Pendidikan dari Ideologi Terorisme

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Jaksa Agung M Prasetyo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Polri Jenderal Pol Tito Karnavian.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Suhardi Alius, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Mayjen TNI Djoko Setiadi.

Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Sesmenpora Gatot S Dewabroto.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Soemarsono, Sektretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letjen TNI Doni Monarco, Direktur Jenderal Lapas Kemekumham Sri Puguh.

Kompas TV Simak selengkapnya dalam dialog Sapa Indonesia Pagi berikut ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com