JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 14 negara menerbitkan travel advice bagi warganya untuk berkunjung ke Indonesia. Travel advice artinya tidak ada larangan kunjungan ke Indonesia, tetapi perlu mewaspadai sejumlah risiko.
Sejumlah negara tersebut antara lain Inggris, Amerika Serikat, Australia, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Polandia, Irlandia, Kanada, Perancis, dan Filipina.
Alasan diterbitkannya travel advice tersebut karena aktivitas vulkanik pada sejumlah gunung api dan teror bom yang terjadi belakangan ini.
Pemerintah Inggris, misalnya, menyoroti aktivitas vulkanik di sejumlah daerah. Selain itu, Pemerintah Inggris juga menyoroti aksi teror di Indonesia.
"Ada banyak gunung berapi aktif di Indonesia yang bisa meletus dengan sedikit atau tanpa peringatan," tulis Pemerintah Inggris dalam laman resminya.
Baca juga: Menko Puan Harap 14 Negara Cabut Travel Advice ke Indonesia
Pemerintah Inggris juga menyatakan teroris sangat cenderung melakukan serangan di Indonesia.
"Kelompok teroris terus melancarkan rencana serangan dan bisa melakukannya kapan pun dan di mana pun di negara (Indonesia). Jenis serangan termasuk bom bunuh diri dan menggunakan senjata api jenis kecil, menyasar tempat umum dan ramai. Selalu waspadalah," kata Pemerintah Inggris.
Kemudian, Pemerintah Kanada menyoroti sejumlah isu terkait kunjungan ke Indonesia. Selain aktivitas terorisme, warga Kanada diminta pula mewaspadai virus zika, ketegangan dan risiko keamanan di Papua, penculikan, kejahatan keuangan, aksi demonstrasi, ketegangan politik, racun pada makanan dan minuman, keamanan di jalan raya, hingga bencana alam.
Dalam laman resminya, secara terperinci Pemerintah Kanada menjelaskan setiap risiko tersebut. Warga Kanada pun diminta untuk selalu waspada.
Baca juga: 14 Negara Rilis "Travel Advice" ke Indonesia, Ini Kata Wamenlu
Adapun Pemerintah Irlandia juga meminta warganya untuk sangat waspada ketika berkunjung ke Indonesia. Ini khususnya terkait dengan aksi bom bunuh diri di Surabaya beberapa waktu lalu.
"Ada peningkatan risiko serangan teroris saat ini. Warga Irlandia diingatkan untuk tetap waspada, mengikuti saran-saran lokal, dan berhati-hati ketika mengunjungi tempat-tempat yang sering dikunjungi banyak orang asing," kata Pemerintah Irlandia dalam laman resminya.
Warga Irlandia juga diminta mewaspadai sejumlah daerah, seperti Aceh, provinsi Sulawesi Tengah, Maluku, Papua, dan Papua Barat. Ini terkait potensi risiko konflik.
Lalu, Pemerintah Selandia Baru juga menyoroti ancaman terorisme yang terjadi beberapa waktu lalu. Terkait ketegangan sipil dan potensi penculikan, warga Selandia Baru diminta sebisa mungkin tidak mengunjungi Papua dan Papua Barat.
"Ada sejumlah risiko terkait keamanan Anda di Indonesia, termasuk di Jakarta, Surabaya, dan Bali, karena ancaman terorisme yang masih berlangsung, sehingga kami minta waspada," tulis Pemerintah Selandia Baru.
Baca juga: Detail Travel Advice Australia Terkait Terorisme di Indonesia
Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir menilai, wajar bagi suatu negara mengeluarkan travel advice.