Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ipda Auzar, Guru Mengaji dan Muazin yang Gugur Dibunuh Teroris Riau

Kompas.com - 16/05/2018, 20:02 WIB
Yoga Sukmana,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepergian Inspektur Polisi Dua Auzar (56) menyisakan duka mendalam bagi jajaran kepolisian, tak hanya di Mapolda Riau, tempat ia bertugas. Duka kehilangan Ipda Auzar bahkan sampai ke Mabes Polri, Jakarta.

Ipda Auzar adalah polisi yang gugur akibat serangan yang dilakukan oleh para terduga teroris terhadap Mapolda Riau pada Rabu (16/5/2018) pagi.

Pengabdiannya di Korps Bhayangkara menyisakan banyak kesan untuk bawahannya, rekan kerjanya, bahkan atasannya. Hal ini diakui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal (Pol) Muhammad Iqbal.

Iqbal yang sempat bertugas di Polda Riau pada 2000-2005 punya kesan yang sulit ia lupakan terkait sosok Ipda Auzar.

"Orangnya disenangi semua orang karena sering membantu, cekatan enggak pernah mengeluh, proaktif, suka membantu siapa saja," ujar Iqbal di Mabes Polri, Rabu.

Baca juga: Jurnalis TVOne dan MNC Terluka dalam Serangan di Mapolda Riau

Selama bertugas di Polda Riau, Iqbal mengaku tahu betul sosok Ipda Auzar. Kesehariannya tak jauh dari masjid atau mushola. Ia dikenal orang yang begitu agamis.

Bahkan, Iqbal mengungkapan bahwa Ipda Auzar adalah guru mengaji sekaligus kerap menjadi muazin, atau orang yang terpilih di masjid untuk mengumandangkan azan.

"Keseharian memang sangat agamis, sangat Islami yang bersangkutan dekat sama masjid dan mushola," kata Iqbal.

Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Ipda Auzar sempat menjadi sopir Komjen Syafruddin saat bertugas di Polda Riau. Saat ini Komjen Syafruddin sendiri sudah menjadi Wakil Kepala Polri (Wakapolri).

Baca juga: Saat Kejadian, Mapolda Riau Sudah Siaga Ketat sehingga Serangan Berhasil Dipatahkan

Bagi setiap anggota Polisi, Ipda Auzar adalah satu dari sekian banyak polisi yang berdedikasi. Iqbal yakin, Ipda Auzar akan ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT.

Apalagi, Ipda Auzar gugur saat menunaikan tugas negara. Ia meninggal ditabrak mobil oleh terduga teroris saat memblokade jalan di sekitar Mapolda Riau, agar tidak ada masyarakat yang mendekat Mapolda Riau diserang para terduga teroris.

"Sudah naik pangkat jadi Iptu luar biasa anumerta karena memang kan saat memaksakan tugas negara," kata Iqbal.

"Saya yakin, insya Allah, ia sudah di sisi Allah SWT," ujarnya.

Selamat jalan, Ipda Auzar.

Kompas TV Pelaku teror di Mapolda Riau diidentifikasi sempat datang ke Mako Brimob.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

KPU Tegaskan Undang Ganjar-Mahfud ke Penetapan Prabowo-Gibran, Kirim Surat Fisik dan Digital

Nasional
Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Sebut Sudah Bertemu Beberapa Tokoh, Gibran: Gong-nya Hari Ini Ketemu Wapres Ma’ruf Amin

Nasional
Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Anggota Dewas Akui Dilaporkan Wakil Ketua KPK karena Koordinasi dengan PPTK

Nasional
Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Prabowo: Pers Bagian Penting Demokrasi meski Kadang Meresahkan

Nasional
Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Prabowo: Pertandingan Selesai, di Dalam atau Luar Pemerintahan Harus Rukun

Nasional
Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Gibran Dijadwalkan Bertemu Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini

Nasional
Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Prabowo Tiba di DPP PKB, Disambut Cak Imin dengan Karpet Merah

Nasional
Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Mahfud Sebut Mulai Buka Komunikasi dengan Banyak Pihak yang Sengaja Ditutup Selama Pilpres 2024

Nasional
Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Mahfud Baru Tahu Ada Undangan Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran 30 Menit Sebelum Acara

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas ke Dewas

Nasional
Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Moeldoko Lantik Deputi IV dan V KSP, Isi Posisi Juri Ardiantoro dan Jaleswari Pramodhawardani

Nasional
Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Jokowi Soroti Minimnya Dokter Spesialis, Indonesia Rangking 147 Dunia

Nasional
Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Defisit Produksi Minyak Besar, Politisi Golkar: Ubah Cara dan Strategi Bisnis

Nasional
Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Airlangga: Jokowi dan Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar

Nasional
Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Terima Kasih ke Jokowi, Prabowo: Pemilu Tertib atas Kepemimpinan Beliau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com