Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpin Rapat soal Ekonomi Makro, Jokowi juga Singgung Masalah Keamanan

Kompas.com - 15/05/2018, 12:56 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai kebijakan ekonomi makro dan pokok-pokok kebijakan fiskal tahun 2019 di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/5/2018).

Saat membuka rapat tersebut, Jokowi juga sempat menyinggung mengenai masalah keamanan.

"Saya minta agar kita juga tetap fokus menjaga stabilitas keamanan," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi: Tahun Depan, Stabilitas Keamanan dan Politik Bisa Total Kita Kendalikan

Dalam rapat tersebut, juga hadir sejumlah menteri di luar bidang ekonomi, seperti Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

Jokowi menekankan, faktor keamanan sangat penting dan berpengaruh terhadap ekonomi nasional.

"Sehingga suhu kerja untuk perbaikan kesejahteraan, penurunan kemiskinan serta menciptakan lapangan pekerjaan terus dapat kita teruskan, kita percepat, kita perbaiki," kata Jokowi.

Kendati demikian, Jokowi tidak melandaskan ucapannya tersebut terhadap peristiwa apapun meskipun diketahui dalam sepekan terakhir ada serangkaian teror bom di Surabaya dan Sidoarjo yang menelan korban jiwa serta kerusuhan di Mako Brimob. 

Baca juga: Harapan agar Stabilitas Ekonomi Nasional Terjaga

Adapun untuk para menteri di bidang ekonomi, Jokowi meminta agar momentum pertumbuhan ekonomi nasional di Kuartal pertama 2018 yang mencapai angka 5,06 persen terus ditingkatkan lagi.

Caranya adalah dengan menjaga daya beli, meningkatkan investasi dan meningkatkan daya saing ekspor kita.

"Dan khusus untuk ekspor, berbagai hambatan ekspor baik di perizinan di perbankan di pembiayaan termasuk pajak dan kepabeanan harus segera kita hilangkan, bukan hanya dari pemerintah pusat termasuk yang berasal dari pemerintah daerah," kata Jokowi.

Kompas TV Menkeu menyatakan secara umum stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan Indonesia tetap terkendali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Terungkap di Sidang, Biaya Ultah Cucu SYL Di-“reimburse” ke Kementan

Nasional
Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com