Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Moeldoko Sebut TNI/Polri Sudah Waspadai Serangan Bom di Pos Jaga

Kompas.com - 14/05/2018, 15:15 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengungkapkan, peristiwa bom bunuh diri di pos jaga Markas Polrestabes Surabaya, Senin (14/5/2018) pagi, sebenarnya sudah dalam radar antisipasi aparat keamanan.

"Sebenarnya Kapolri dan Panglima TNI sudah mewaspadai itu semuanya. Karena sudah beredar kabar bahwa mereka (pelaku teror) akan memberikan tekanan kepada pos-pos TNI dan kepolisian," ujar Moeldoko saat dijumpai di Menara 156, Jakarta Selatan, Senin siang.

Baca juga: Polri Tetapkan Siaga Satu untuk Seluruh Jajarannya

Meski demikian, Moeldoko menolak jika peristiwa bom bunuh diri di pos jaga Markas Polrestabes Surabaya merupakan bentuk kecolongan.

"Sebenarnya tidak kecolongan. Prosedur sudah dijalankan. Hanya saja pas orang naik motor, kita tidak bisa cek pada situasi itu kan. Kan begitu cepat dia jalan. Orang naik motor-tiba-tiba mendekat, meledak. Ini memang tidak mudah," ujar Moeldoko.

Namun, salah satu poin yang menjadi bahan evaluasi dalam peristiwa itu, adalah soal tata cara menerima tamu di pos jaga markas Polri dan TNI.

"Intinya sudah aware, sudah waspada. Tapi modus yang mereka kembangkan itulah ya yang membatasi. Saya lihat videonya, secara prosedur sudah bagus, hanya memang itu perlu dievaluasi lagi. Mungkin bisa pencegatannya lebih luar lagi atau pemeriksaan motor agak jauh dari pos sehingga tidak menimbulkan banyak korban," ujar dia.

Baca juga: Mendagri: Saat Ini yang Terpenting adalah Keamanan

 

Mantan Panglima TNI tersebut menegaskan, yang paling penting saat ini adalah soal aparat keamanan bersinergi mengantisipasi gangguan keamanan di masyarakat.

Diberitakan, dua bom meledak di depan Mapolrestabes Surabaya, Senin pagi. Empat orang meninggal dunia dalalm peristiwa itu. Keempat orang yang tewas sementara ini diduga kuat merupakan pelaku ledakan.

Selain itu, empat orang polisi yang sedang berjaga serta 6 orang warga mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Kompas TV Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa terorisme tidak ada kaitannya dengan agama apapun.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasdem Akui Koalisi Perubahan Kini Terkesan Tidak Solid, Mengapa?

Nasional
Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasdem: MK Muara Terakhir Sengketa Pilpres, Semua Pihak Harus Ikhlas

Nasional
Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Anies dan Muhaimin Berencana Hadiri Putusan Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Anies Minta Massa yang Unjuk Rasa di MK Tertib dan Damai

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Dampak Erupsi Gunung Ruang Meluas, Kini 10 Desa Terdampak

Nasional
Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Siap Terima Putusan MK, Anies: Seperti Sepak Bola, Kemungkinan Menang atau Tidak

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

GASPOL! Hari Ini: Bela Gibran, Yusril Incar Jabatan?

Nasional
Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Jokowi dan Ma'ruf Amin jadi Saksi Nikah Putri Bamsoet

Nasional
Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Muhaimin Sebut Kader PKB Mulai Pendekatan ke Sejumlah Tokoh untuk Pilkada 2024

Nasional
Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Soal Pilkada Sumut, Muhaimin Bilang Belum Ada yang Mendaftar ke PKB

Nasional
PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

PKB Belum Tentukan Kandidat untuk Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur

Nasional
Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Dirut Jasa Raharja Hadiri Penutupan Posko Angkutan Mudik Lebaran Terpadu oleh Menhub 

Nasional
Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Sambangi Kediaman Muhaimin Menjelang Putusan MK, Anies: Ini Tradisi Lebaran...

Nasional
Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Muhaimin Belum Punya Rencana Bertemu Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Muhaimin Bilang Anies Belum Punya Niat Kembali Berkontestasi di Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com