Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendes Imbau Masyarakat Aktif Laporkan Dugaan Tindak Pidana Terorisme

Kompas.com - 14/05/2018, 13:17 WIB
Moh Nadlir,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo mengimbau semua masyarakat aktif memberikan informasi dugaan adanya tindak pidana terorisme.

"Kami minta masyarakat supaya kompak," ujar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Senin (14/5/2018).

Menurut Eko, aksi terorisme yang marak terjadi dalam beberapa hari ini adalah upaya untuk memecah belah bangsa.

Karena itu, Eko berharp masyarakat tidak terpengaruh dan tetap menjaga persatuan bangsa.

"Jadi jangan sampai kita dipecah belah oleh orang-orang yang tidak jelas tersebut," kata Eko.

Baca juga: Terkait Aksi Teror, Kemensos Turunkan Tim Pendamping Keluarga Korban

Eko pun mengajak semua masyarakat untuk mendukung langkah aparat keamanan untuk menangani terorisme di Indonesia.

"Mereka sudah bekerja dengan sangat baik. Kita sebaiknya tidak saling menyalahkan dalam keadaan seperti ini, kita harus bersatu dan saling mendukung," kata Eko.

Sebelumnya, kemarin Minggu (13/5/2018) tiga aksi bom bunuh diri terjadi di tiga gereja yang berbeda di Surabaya Jawa Timur. Belasan orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka karena aksi tersebut.

Tak hanya itu, masih di hari yang sama, di Sidoarjo juga terjadi ledakan bom. Dalam ledakan tersebut diketahui dua orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Kemudian pada Senin (15/5/2018) pagi ini, bom bunuh diri terjadi di depan Markas Polrestabes Surabaya, Jawa Timur. Akibat aksi tersebut enam warga dan empat polisi terluka.

Kompas TV Kapolri menyatakan terorisme tidak mungkin bisa melawan negara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi di Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com