Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Idaman Gabung ke PAN, Zulkifli Pakaikan Rompi ke Rhoma Irama

Kompas.com - 12/05/2018, 14:14 WIB
Reza Jurnaliston,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tabuhan perkusi menandai bergabungnya Partai Idaman ke Partai Amanat Nasional (PAN). 

Seremonial pendeklarasian dilakukan dengan pemakaian rompi PAN oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama.

Zulkifli berterima kasih kepada Partai Idaman atas kepercayaan yang telah diberikan.

Baca juga: Hari Ini, Partai Idaman Deklarasi Ketua Umum Rhoma Irama Jadi Cawapres

"Suatu kehormatan besar PAN, Bang Haji legenda seniman musik Indonesia yang sangat kuat di akar rumput, insya Allah akan bergabung dengan PAN," ucap Zulkifli dalam sambutannya di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (12/5/2018).

Pihaknya meyakini bergabungnya Partai Idaman ke PAN mampu memberikan dampak yang sangat besar. 

"(Pendukung) Partai Idaman ada di seluruh tanah air, jaringannya besar dan luas. Nantinya akan memperkuat penggalangan kami," ujarnya. 

Baca juga: Tak Lolos Pemilu, Partai Idaman Pimpinan Rhoma Irama Gabung ke PAN

Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama menyatakan siap melaksanakan kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat dengan PAN. 

"Kesepakatan bersama itu insya Allah akan kami taati bersama karena sebagaimana diutarakan tadi bahwa PAN dan Idaman ingin mengembalikan Indonesia kepada kedaulatan di berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Rhoma. 

Nantinya Partai Idaman dan PAN juga akan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam setiap kegiatan.

Baca juga: Gugatan Ditolak, Partai Idaman Terima Putusan PTUN

"Menjadikan Pancasila not just slogan belaka, tetapi betul-betul terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya. 

Rhoma mengatakan, visi, misi, dan kerja sama Partai Idaman dengan PAN disampaikan melalui beberapa lagu Soneta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com