Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar 4 Kali Dentuman di Mako Brimob, Para Wartawan Merunduk Berlindung

Kompas.com - 10/05/2018, 07:40 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Amir Sodikin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdengar empat kali suara dentuman keras dari sekitar Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Jakarta, Kamis (10/5/2018) pagi sekitar pukul 07.25.

Terdengar pula suara beberapa kali tembakan. Para awak media yang bertugas di sekitar Mako Brimob juga melihat anggota kepolisian bersiap mengokang senjata. 

Dentuman pertama terdengar keras, disusul dentuman kedua dan ketiga yang berdekatan. "Ketika dentuman pertama, wartawan langsung berlarian ke arah halte bus Mako Brimob," begitu laporan dari reporter Kompas.com di lapangan. 

Pagi saat dentuman terdengar, para wartawan dari sisi seberang Mako Brimob sedang sarapan di sebuah pangkalan ojek. Begitu dentuman atau ledakan pertama terdengar keras, semua wartwan merunduk sambil tetap mengarahkan kamera ke arah pintu Mako Brimob.

Polisi yang berjaga langsung menutup jalur Jalan Tugu Raya. Polisi juga beberapa kali mengokang senjata dan terlihat bersiaga.

Baca juga : Karangan Bunga Ucapan Duka Cita Mulai Berdatangan di Mako Brimob Depok

Hingga pagi ini, tidak ada lagi sandera dari pihak polisi yang ditahan para teroris. Satu sandera dari pihak kepolisian yakni Bripka Iwan Sarjana akhirnya berhasil dibebaskan dalam kondisi hidup dari rutan Mako Brimob Kelapa Dua, pada Kamis (10/5/2018) dini hari.

Sebelumnya, Iwan disandera napi teroris sejak Selasa (8//5/2018) malam saat para napi berhasil menguasai rutan.

"Sandera Bripol Iwan Sarjana, sudah dibebaskan dalam keadaan hidup,"ujar Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto dalam jumpa pers di Baharkam, Kelapa Dua, Depok, Kamis dini hari.

Iwan diselamatkan dalam kondisi luka-luka lebam di bagian muka dan di beberapa bagian tubuhnya.

Baca juga : Gugur dalam Kerusuhan di Mako Brimob, Keluarga Briptu Fandi Gelar Doa Bersama

 "Pelaksanaan kira-kira satu jam yang lalu, kira kira jam 12.00 (pukul 00.00)," ucap Setyo. Setelah dibebaskan, Iwan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk perawatan lebih lanjut.

Kerusuhan terjadi di dalam rutan napi kasus terorisme di Mako Brimob sejak Selasa (8/5/2018) malam. Akibat kerusuhan ini, napi teroris berhasil mengambil senjata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com