Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pengawasan Obat dan Makanan, Mendagri Sebut Kepala Daerah Kurang "Care"

Kompas.com - 07/05/2018, 13:19 WIB
Moh Nadlir,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebutkan, pemerintah daerah kurang memberikan perhatian terhadap persoalan pengawasan obat dan makanan.

"Saya cermati kepala daerah kurang care. Dalam penyusunan APBD daerah tingkat I dan II anggaran pengawasan obat dan makanan kecil sekali," ujar Tjahjo dalam Musyawarah Nasional Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) 2018 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Baca juga: Mendagri Keluhkan Minimnya Kios Jamu Dibandingkan Kios Rokok

Padahal, kata dia, BPOM atau Balai Besar POM punya kewenangan untuk terus melakukan pengawasan dan sosialisasi terkait obat dan makanan.

Karenanya, ia meminta pemerintah daerah mencermati hal tersebut.

"Kan ada komisi pengawasan atau sosialisasi baik di toko obat atau supermarket, tanggal kadaluarsa. Ini harus dicermati dengan baik," kata Tjahjo.

Baca juga: Munas BPOM, Mendagri Ingatkan Pentingnya Pengawasan Obat dan Makanan

 

Tjahjo juga berharap, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) tentang koordinasi pembinaan dan pengawasan obat dan makanan di daerah diharapkan segera ditetapkan.

"Sehingga bisa cepat memberi perlindungan kepada masyarakat," ujar Tjahjo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) tersebut.

"Daripada ada masalah meledak, saya pikir harus dikomunikasikan, BPOM dengan kepolisian, elemen lainnya, ada antipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," terang dia.

Kompas TV Menjelang perayaan Natal dan pergantian tahun, petugas gabungan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan beserta kepolisian Kepulauan Riau, menggelar razia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com