Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Aksi Intelijen di Hari Bebas Kendaraan Bermotor?

Kompas.com - 07/05/2018, 06:34 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Sepekan lebih, terjadi perdebatan soal intimidasi yang diperlihatkan video viral saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor alias Car Free Day (CFD), Minggu (29/4) pekan lalu.

Awalnya perdebatan berkisar antara adanya intimidasi atau tidak. Namun belakangan, perdebatan mengarah kepada tagar alias tanda pagar #KodeGelang, yang berafiliasi dengan aksi intelijen di balik peristiwa intimidasi CFD.

Adalah Mustofa Nahrawardaya, seorang Aktivis Muhammadiyah yang juga vokal bersuara di media sosial, dan kerap menjadi narasumber di Televisi.

Baca juga: Sandiaga Minta Jakarta Smart City Cek Video Viral Bernuansa Politis di CFD

Tofa, panggilannya, yang pertama kali mengungkapkan bahwa ada gelang khusus yang dipergunakan saat CFD lalu, dan diduga kuat menjadi penanda aksi, yang ditengarainya berkaitan dengan operasi Intelijen.

Gelang 

Gelang yang dimaksud, adalah gelang Kokka, yang berasal dari Arab Saudi, selain sering digunakan untuk asesoris, juga bisa digunakan untuk membantu menghitung bacaan dzikir.

Benarkah apa yang disampaikan Tofa?

Saya mewawancarainya dalam progam AIMAN, yang akan tayang malam ini (7/5/2018) pukul 20.00 wib di KompasTV.

Saya mewawancarainya detail terkait hal ini, termasuk ada tiga alasan ia ungkapkan.

Ia menggunakan istilah operasi Intelijen, karena ada sebuah kesengajaan yang nyata, menurutnya.

Tidak mungkin hal ini adalah sesuatu yang alami terjadi, tanpa ada operatornya.

Gelang bukan satu–satunya tanda, adanya kecurigaan ini.

“Gelang hanya dipakai menandakan kelompok yang memiliki tujuan sama untuk menyukseskan aksi”, menurut Tofa yang kerap menganalisi kasus kriminal di media massa.

Selain gelang, ada aksi sepekan sebelumnya di tempat yang sama dari kelompok yang berseberangan dengan kelompok #2019GantiPresiden dan berkumpul di sekitar Bundaran HI.

Menurut Tofa, aksi ini untuk memicu aksi pekan setelahnya, agar muncul aksi tandingan dari kelompok #2019GantiPresiden.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah 'Clear', Diserahkan pada Ketua Umum

Soal Bakal Oposisi atau Tidak, PDI-P: Sudah "Clear", Diserahkan pada Ketua Umum

Nasional
Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Jokowi Targetkan Negosiasi Kepemilikan Saham PT Freeport Selesai Juni 2024

Nasional
Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal 'Drop' di Yordania

Indonesia Kirim Bantuan untuk Palestina Lewat Udara, TNI Bakal "Drop" di Yordania

Nasional
RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

RI Segera Kuasai 61 Persen Saham Freeport, Jokowi: 80 Persen Pendapatan Akan Masuk ke Negara

Nasional
Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Penyidikan Selesai, Nilai Gratifikasi dan TPPU Hakim Agung Gazalba Saleh Capai Rp 9 M

Nasional
Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Kenaikan Pemudik Diprediksi Capai 56 Persen Tahun Ini, Jokowi Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Nasional
Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Jokowi: Mudik Tahun ini Kenaikannya 56 Persen, Total Pemudik 190 Juta

Nasional
Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Nasional
Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Yusril Kutip Ucapan Mahfud soal Gugatan ke MK Bukan Cari Menang, Sebut Bertolak Belakang

Nasional
Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Tunggu Langkah Prabowo, Golkar Tak Masalah PDI-P Merapat ke Koalisi Pemerintahan Selanjutnya

Nasional
Yusril Kembali Klarifikasi Soal 'Mahkamah Kalkulator' yang Dikutip Mahfud MD

Yusril Kembali Klarifikasi Soal "Mahkamah Kalkulator" yang Dikutip Mahfud MD

Nasional
Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Setelah Lebaran, Ketua MA Proses Pengisian Wakil Ketua MA Non-Yudisial dan Sekretaris MA yang Kosong

Nasional
Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Jokowi: Saya Tidak Mau Berkomentar yang Berkaitan dengan MK

Nasional
KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

KPU dan Kubu Prabowo Kompak, Anggap Gugatan Anies dan Ganjar Langgar Aturan MK

Nasional
Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Sekjen Golkar: Bayangkan kalau Kita Lagi Siapkan Pilkada, Malah Bicara Munas, Apa Enggak Pecah?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com