Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kak Seto Singgung Permainan Anak Masuk Kurikulum Pendidikan, Mendikbud Senyum-senyum

Kompas.com - 04/05/2018, 20:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktivis pemerhati anak Seto Mulyadi (Kak Seto) berharap pemerintah memasukkan permainan tradisional ke dalam kurikulum pendidikan.

Setidaknya, setiap satu pekan sekali, anak-anak merasakan serunya bermain permainan tradisional.

"Di sini ada Pak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, siapa tahu akan ada kurikulum yang wajib minimal seminggu sekali anak-anak bisa kembali bermain permainan tradisional," ujar Kak Seto di depan Presiden Joko Widodo dan dua ratusan anak di halaman tengah Istana Presiden Jakarta, Jumat (4/5/2018) sore, dalam acara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei kemarin.

Baca juga: Bersama Anak-anak, Jokowi Jajal Permainan Tradisional Gobak Sodor hingga Engklek

Mendengar pernyataan Kak Seto, Menteri Muhadjir Effendy langsung tertawa.

Kak Seto pun berseloroh, "mohon tepuk tangan untuk Bapak Mendikbud yang sudah senyum-senyum. Mudah-mudahan oke (disetujui). Nanti akan wajib anak-anak kita kembali bermain 'Gobak Sodor', 'Engklek' dan sebagainya."

Kak Seto menambahkan, salah satu hak dasar anak adalah bermain dan bergembira. Salah satunya dengan bermain permainan tradisional.

Melalui permainan tradisional, anak mendapatkan banyak manfaat, mulai dari soal pengembangan kepriadian, belajar bekerjasama, menghargai perbedaan, belajar untuk kompak dan belajar menerima kekalahan.

Baca juga Jokowi: Anak-anak Harus Bermain di Luar, Jangan Main HP Terus

 

Namun, Kak Seto prihatin banyak anak-anak sekarang yang lebih suka bermain gawai daripada bermain permainan tradisional.

"Boleh bermain gawai, tapi jangan lupa bermain bersama teman-teman yang lain. Ini (permainan tradisional) harus kembali dipopulerkan," ujar Seto.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), lanjut Kak Seto, sedang menggencarkan gerakan nasional Saya Sahabat Anak (Sasana).

Baca juga: Siapa Nama Ibu Menko PMK?, Jawaban Anak Perempuan Ini Bikin Jokowi Ngakak

Gerakan itu berwujud bagaimana orang tua seharusnya berinteraksi dengan anak-anak, termasuk ada unsur melakukan permainan traduisional di dalamnya.

"Mudah-mudahan ini diikuti bukan hanya menteri, tapi juga gubernur, bupati, lurah, camat, RT, RW dan orangtua akhirnya kembali bermain bersama anak-anak tercinta," lanjut dia.

Kompas TV Peringatan Hari Pendidikan dipusatkan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Yusril Akui Sebut Putusan 90 Problematik dan Cacat Hukum, tapi Pencalonan Gibran Tetap Sah

Nasional
Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Bukan Peserta Pilpres, Megawati Dinilai Berhak Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim 'Amicus Curiae' ke MK

Perwakilan Ulama Madura dan Jatim Kirim "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

PPP Tak Lolos ke DPR karena Salah Arah Saat Dukung Ganjar?

Nasional
Kubu Prabowo Sebut 'Amicus Curiae' Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Kubu Prabowo Sebut "Amicus Curiae" Megawati soal Kecurangan TSM Pilpres Sudah Terbantahkan

Nasional
BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada Dampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com