Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Akan Bertemu Megawati, Ada Kemungkinan Bahas Cawapres Jokowi

Kompas.com - 03/05/2018, 20:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengatakan, dalam pertemuan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri ada kemungkinan pembahasan cawapres pendamping Presiden Joko Widodo.

"Ya mungkin aja. Bisa aja dilakukan. Namanya juga pertemuan silaturahmi dan brainstorming kan tentu saja antar ketua umum partai sama-sama membicarakan masalah tersebut," kata Puan di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: MKGR Dorong Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Jokowi

Politikus PDI Perjuangan sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.Fabian Januarius Kuwado Politikus PDI Perjuangan sekaligus Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Ia menambahkan pertemuan tersebut menunjukan komunikasi yang baik antara Golkar dan PDI-P selaku partai pengusung Jokowi.

Saat ditanya sikap PDI-P mersespons nama Airlangga yang santer diusulkan kader Golkar sebagai cawapres Jokowi, Puan memaklumi hal itu.

Menurut dia, wajar jika setiap partai pengusung Jokowi mengusulkan kader terbaiknya untuk mendampingi Jokowi.

Putri Megawati Soekarnoputri itu menambahkan, PDI-P memiliki kriteria terkait cawapres pendamping Jokowi dan hal itu akan dibicarakan dengan partai pengusung.

Baca juga: Airlangga Akan Promosikan Diri Jadi Cawapres Jokowi

Saat ini tercatat ada lima partai yang bakal mengusung Jokowi di Pilpres 2019 yakni PDI-P, Golkar, Nasdem, Hanura, dan PPP.

"Setiap partai pasti punya kriteria tertentu dan punya nama-nama yang sudah ada di kantong atau internal masing-masing," lanjut Puan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, karena kesibukan Megawati, rencananya pertemuan dengan Airlangga tersebut akan digelar pekan ini.

"Pertemuan baru akan dilaksanakan minggu depan," ujar Hasto di Seasons City, Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Kompas TV Airlangga Hartarto mengatakan kerjasama PDI-P dan Golkar akan terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com