JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Setya Novanto, Deisti Astriani mengaku sulit memastikan kondisi kesadaran suaminya saat dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai mengalami kecelakaan mobil.
Deisti tidak dapat memastikan apakah Novanto dalam kondisi pingsan atau sadar.
Hal itu dikatakan Deisti saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Dia bersaksi untuk terdakwa Fredrich Yunadi yang merupakan mantan pengacara Setya Novanto.
Baca juga : Istri Setya Novanto Akui Fredrich Memotret Rekam Medis Suaminya
Awalnya, Deisti ditanya majelis hakim mengenai peristiwa saat dia pertama kali menemui Setya Novanto di rumah sakit. Saat itu, Novanto baru saja mengalami kecelakaan pada Kamis (16/11/2017) malam.
"Kondisinya setengah sadar. Dia enggak melek, tapi enggak kayak orang pingsan juga, pokoknya lemas begitu," ujar Deisti kepada majelis hakim.
Menurut Deisti, saat diajak berkomunikasi, Novanto tidak merespons dan hanya diam. Saat itu, Deisti sempat menduga suaminya baru diberikan obat penenang atau obat penghilang rasa sakit.
Baca juga : Ekspresi Istri Setya Novanto Menanti Putusan Hakim...
Deisti mengatakan bahwa pada saat tiba di rumah sakit, ia sudah melihat Novanto dalam kondisi berbaring di tempat tidur dengan pemasangan infus.
Dalam kasus ini, Fredrich didakwa bersama-sama dengan dokter Bimanesh Sutarjo telah melakukan rekayasa agar Setya Novanto dirawat di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. Hal itu dalam rangka menghindari pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu, Novanto merupakan tersangka dalam kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.