JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengingatkan seluruh kadernya agar hati-hati kala berbicara di depan publik.
Hal itu disampaikan Mega terkait banyaknya kader PDI-P yang dipecat lantaran mengeluarkan pernyataan di depan publik yang merugikan partai. Bahkan, beberapa di antaranya diproses secara hukum.
"Sehingga tentunya dari setiap insan yang berada di PDI-P hal ini patut selalu diingat. Jangan memberi nama buruk partai dan bicara sepertinya untuk partai (padahal) hanya (untuk) kebutuhan dirinya," kata Mega di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (3/5/2018).
Baca juga : Dipecat dari PDI-P, Dolvianus Kolo Gugat Megawati Rp 3 Miliar
Ia menambahkan sudah sering memecat kadernya karena hal tersebut. Mega mengaku terpaksa memecat untuk menjaga nama baik partai.
Mega menambahkan, ada beberapa kader PDI-P di daerah yang pernyataannya merugikan partai, salah satunya di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, ia enggan menyebutkan nama kader tersebut. Ia hanya mengingatkan agar hal seperti itu tak berulang.
"Kita harus bisa menahan diri karena begitu banyak sudah karena kekhilafan maka anggota kita tersentuh terporses hukum akibat dinyatakan sebagai tersangka. Maka hal ini tentunya harus saling mengingatkan jangan sampai tersangkut masalah hukum yang ada," lanjut dia.