Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli Yakin Sri Mulyani Tak Berani Debat soal Utang Negara

Kompas.com - 03/05/2018, 14:25 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli meyakini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak berani berdebat dengannya.

Hal itu disampaikan Rizal menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo yang mempersilakan siapapun berdebat dengan Sri Mulyani terkait utang negara.

"Mana berani dia (Sri Mulyani)," kata Rizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Menurut dia, semestinya Ani, sapaan Sri Mulyani, menerima tantangannya untuk berdebat di hadapan publik. Dengan demikian, lanjut Rizal, masyarakat bisa mengetahui siapa yang benar.

Apa lagi, sambung Rizal, Jokowi juga telah mengizinkan siapapun untuk beradu argumen dengan Sri Mulyani.

Baca juga : Masih Perlukah Debat Terbuka Rizal Ramli dan Sri Mulyani?

Rizal mengaku hingga saat ini sudah ada tiga televisi swasta yang meminta hak siar jika dirinya jadi berdebat dengan Sri Mulyani.

Rizal mengungkapkan, tiga televisi swasta tersebut juga sudah mengirim permintaan untuk menyiarkan debat antara dirinya dan Sri Mulyani. Permohonan tersebut, kata Rizal, telah disampaikan kepada Presiden dan Sri Mulyani.

"Mereka kirim surat kepada Presiden dan Menkeu (Menteri Keuangan) tapi belum ada jawaban, kita tunggu saja," papar Rizal.

Sebelumnya Rizal Ramli terang-terangan mengaku punya keinginan untuk berdebat secara terbuka dengan Sri Mulyani.

Hal ini berawal tanggapan Presiden Jokowi tentang kritik masyarakat terkait utang.

Jokowi mempersilakan siapapun untuk beradu argumen dengan data dan angka yang jelas. "Silakan, silakan, saling beradu argumen dengan Menteri Keuangan yang juga memiliki angka-angka," kata Jokowi.

Sementara itu, Ani meminta agar diskusi masalah utang pemerintah tidak dijadikan bahan manuver politik yang sifatnya destruktif atau menghancurkan bangsa.

Baca juga : Jawaban untuk Rizal Ramli soal Utang Indonesia

Hal ini disampaikan Sri Mulyani karena dia menilai perbincangan seputar utang beberapa waktu belakangan sudah luar biasa. Bahkan, menurut dia, sampai menimbulkan kesan seolah-olah Indonesia dalam kondisi krisis.

"Kita perlu mendudukkan masalah agar masyarakat serta elite politik tidak terjangkit histeria dan kekhawatiran berlebihan yang menyebabkan kondisi masyarakat tidak produktif," kata Sri Mulyani melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (23/3/2018).

Kompas TV Mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli kembali menyatakan kesiapannya untuk maju dalam Pemilihan Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com