Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/05/2018, 13:53 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Sultan Brunei Darussalam HM Sultan Haji Hassanal Bolkiah sepakat untuk memperkuat kerja sama kedua negara di bidang alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Sultan Brunei tertarik untuk membeli alutsista yang diproduksi Indonesia.

"Ada ketertarikan dari Brunei untuk membeli kendaraan tempur dari Indonesia dan juga persenjataan produksi PT Pindad," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Jokowi bertemu Sultan Brunei di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018).

Menurut Retno Marsudi, Sultan Brunei akan melihat langsung Alutsista produksi dalam negeri di Markas Besar TNI, Jakarta Timur. Rencananya, Jokowi dan Sultan Brunei akan berkunjung ke Mabes TNI pada Kamis sore ini.

"Nanti di mabes ada beberapa pameran yang akan ditinjau oleh Sultan dan Presiden, dari PT Pindad, PTDI, dan PT PAL," kata Retno.

Namun, mengenai kendaraan tempur jenis apa yang dilirik oleh Sultan Brunei, Retno mengaku belum tahu.

"Belum. Makanya nanti ada showcase mengenai produksi alutsista kita," kata dia.

Baca juga: Bertemu Jokowi di Istana Bogor, Sultan Brunei Disambut Lantunan Shalawat

Dalam kunjungan ke Mabes TNI itu juga, Presiden Joko Widodo dan Sultan Brunei akan bermain bulu tangkis.

Menurut Retno, ini adalah tawaran dari Jokowi karena mengetahui bulu tangkis adalah olahraga kegemaran Sultan Brunei.

Sultan Brunei tiba di di Istana Bogor, Kamis (3/5/2018) pagi sekitar pukul 10.30 WIB. Ia langsung disambut Presiden Jokowi di pintu utama. Kedatangan Sultan Brunei juga diiringi dengan lantunan shalawat.

Setelah penyambutan, Presiden Jokowi dan Sultan Brunei mengikuti upacara penyambutan kenegaraan di halaman Istana. Lagu kebangsaan kedua negara dikumandangkan diiringi 19 kali dentuman meriam.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon di halaman belakang dan veranda talk.

Usai berbincang di beranda dengan pemandangan Kebun Raya Bogor, Presiden Jokowi dan Sultan Brunei melaksanakan pertemuan 'tete a tete' (pertemuan empat mata) di ruangan kerja Presiden dan dilanjutkan pertemuan bilateral.

Baca juga: Jokowi Ajak Sultan Brunei Main Bulu Tangkis di Mabes TNI

Kompas TV Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menghadiri undangan Sultan Brunei.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok Ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Jokowi dan Gibran Diisukan Masuk Golkar, Hasto Singgung Ada Jurang dengan PDI-P

Nasional
Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Saat Jokowi Bertemu 2 Menteri PKB di Tengah Isu Hak Angket Kecurangan Pemilu...

Nasional
Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Sisa 4 Provinsi yang Belum Direkapitulasi, Sebelum KPU Tetapkan Hasil Pemilu 2024

Nasional
Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Puncak Mudik Jatuh 5-7 Apriil 2024, 6 Ruas Tol Beroperasi Fungsional

Nasional
Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Respons Parpol KIM hingga Gibran Buntut Golkar Minta Jatah 5 Menteri

Nasional
Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Pemerintah Dianggap Kerdilkan Kondisi HAM di Indonesia Dalam Sidang Komite PBB

Nasional
Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari 'Dapil Neraka' Jakarta II

Ketua DPRD DKI, Masinton, dan Ade Armando Terancam Gagal Tembus DPR dari "Dapil Neraka" Jakarta II

Nasional
Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Dugaan Penggelembungan Suara PSI di Sorong Selatan: 0 di TPS Jadi 130 di Kecamatan

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Pengamat Duga untuk Tarik Dukungan PKB ke Pemerintahan Prabowo Kelak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com