Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Distribusi dan Harga Pangan Jelang Ramadhan, Polri Perkuat Satgas

Kompas.com - 03/05/2018, 11:13 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polri akan memperkuat Satuan Tugas Pangan jelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri.

Itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo menginstruksikan Polri untuk terus memantau distribusi dan harga pangan agar tetap stabil.

"Agenda yang diminta Presiden, yaitu Polri membantu stabilitas harga pangan," ujar Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam sambutannya di acara Promoter Kasatwil Polri di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Kamis (3/5/2018).

Tito merasa bersyukur BUMN yang bergerak di bidang logistik pangan, Bulog, kini dipimpin Budi Waseso, pensiunan polisi yang terakhir berpangkat komisaris jenderal.

Baca juga : Selama 2017, Satgas Pangan Tangani 407 Kasus, Kebanyakan dari Jawa dan Sumatera

 

Tito optimistis Budi, yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), bisa mengawal distribusi dan harga beras. 

"Kita bersyukur bahwa salah satu stakeholder mitra Polri (Bulog) sudah dijabat oleh purnawirawan Polri yaitu Komjen Pol Budi Waseso," ujarnya.

Ditemui terpisah, Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto menuturkan, satgas pangan Polri akan bertugas di tingkat pusat hingga ke tingkat resor. Satgas ini nantinya akan menjalin kerja sama dengan pihak terkait.

"Karena terkait dengan harga ini tidak bisa lepas dari stok maupun produksi bahan pangan. Oleh sebab itu satgas pangan fokus ke masalah distribusi," ujar Setyo.

Ia berharap distribusi pangan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti bisa menguntungkan seluruh pihak; baik produsen, distributor maupun masyarakat. Polri tak ingin distribusi dan harga pangan mengalami penyimpangan.

"Filosofinya produsen senyum, para pemain distribusi tersenyum, masyarakat juga tersenyum bisa beli dengan terjangkau," katanya.

Baca juga : Kepala Satgas Pangan: Konsumsi Telur Menurun Gara-gara Isu Telur Palsu

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin sebelumnya mengungkapkan, Polri fokus pada dua agenda utama pada bulan Ramadhan nanti. Kedua hal itu yakni pengawasan terhadap distribusi dan harga pangan serta arus mudik.

Ia menegaskan Polri telah menyiapkan sejumlah rencana operasi untuk kedua hal tersebut.

"Ya tentu kita antisipasi masalah pangan, bulan Ramadhan dan lebaran. Juga masalah mudik. Dan kita sudah siapkan," ujar Syafruddin usai jalan sehat bersama atlet Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).

Syafruddin mengharapkan pengawasan ini bisa menurunkan harga bahan pokok di bulan Ramadan.

Kompas TV Kapolri memerintahkan Satgas Pangan lebih aktif memeriksa ketersediaan beras di daerah-daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Obituari Tumbu Saraswati, Politikus Senior PDI-P Sekaligus Pendiri TPDI

Nasional
Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Wakil Ketua KPK Bantah Serang Balik Dewas dengan Laporkan Albertina Ho

Nasional
Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nurul Ghufron Gugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com