KOMPAS.com - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Abhan melantik enam anggota Panitia Pengawas Pemilihan Umum Luar Negeri (Panwaslu LN) untuk Belanda dan Jerman.
Pelantikan dilakukan di Ruang Nusantara, Kedutaan Besar RI (KBRI) KBRI di Den Haag, Belanda, Rabu (2/5/2018) waktu setempat.
"Keenam orang yang dilantik akan bertugas mengawasi pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 dari perwakilan Den Haag, Belanda dan Frankfurt, Jerman," kata Sekretaris Ketiga Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Den Haag, Indra Danardi Haryanto kepada Antara, Kamis (3/5/2018).
Adapun, keenam orang tersebut terpilih setelah serangkaian proses penjaringan calon.
Mereka adalah Putri Handayani, Arie Purwanto dan Isnawati Hidayah untuk Panwaslu Den Haag. Kemudian, Sri Nur Indrati Debus, Agnes Nirmalasari Soetanto dan Roselinda Adriana untuk Panwaslu Frankfurt.
Baca juga: Bawaslu Minta Jokowi Hentikan Kegiatan Bagi-bagi Sembako
Selain pelantikan, juga diadakan penandatanganan pakta integritas bagi anggota Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Den Haag dan Frankfurt.
Dengan sumpah dan pakta integritas tersebut, seluruh anggota Panwaslu Luar Negeri resmi bertugas mengawal dan mengawasi pelaksanaan Pemilu 2019 di wilayah kerja KBRI Den Haag dan Konsulat Jenderal RI Frankfurt.
Acara pengambilan sumpah dan janji dipimpin Abhan, dan disaksikan oleh Sekretaris Jenderal Bawaslu RI Gunawan Suswantoro dan anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo.
Hadir juga Dubes RI untuk Kerajaan Belanda I Gusti Agung Wesaka Puja, Inspektur Jenderal Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Rachmat Budiman dan pejabat di lingkungan KBRI Den Haag dan masyarakat Indonesia di Belanda.
Acara pelantikan ditutup dengan acara Sosialisasi Penyelenggaraan Pengawasan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD, serta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Luar Negeri, yang diikuti sekitar 60 anggota masyarakat Indonesia di Belanda.
(Antara)