Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar "Try Out" di 34 Provinsi, PDI-P Dapat Rekor Muri

Kompas.com - 29/04/2018, 11:37 WIB
Moh Nadlir,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPP PDI-Perjuangan (PDI-P) menggelar try out nasional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) serentak di 34 provinsi dan kabupaten/kota, Minggu 29 April 2018.

Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) pun menganugerahi PDI-P rekor dunia karena menggelar program try out SBMPTN nasional serentak tersebut.

Ketua Muri Jaya Suprana mengatakan, program try out tersebut memelopori gerakan membina generasi muda oleh partai politik.

Sebab, kata Jaya, belum ada partai politik di dunia yang menggelar program serupa seperti yang dibuat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Baca juga: Menangkan Ipul-Puti, Kepala Daerah PDI-P di Jatim Dilarang Keluar Daerah

"Saya belum pernah dengar apakah Partai Komunis China, atau Partai Republik-nya Donald Trump, Partai Demokrat-nya Hillary Clinton pernah menerima penghargaan untuk pendidikan," kata Jaya di Basement Seasons City, Jakarta, Minggu (29/4/2018).

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, pendidikan adalah syarat bagi anak muda untuk menjadi pemimpin.

Karenanya kata Hasto, try out yang digelar pihaknya tersebut merupakan upaya PDI-P turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Ini merupakan tradisi yang sangat baik yang dilakukan PDI-Perjuangan," kata Hasto.

Ia pun membantah try out tersebut sebagai upaya untuk menarik minat para anak muda atau generasi milenial terhadap PDI-P pada Pemilu 2019.

"Ini adalah tanggung jawab kami untuk bagaimana membagikan pendidikan di negara ini," kata Hasto.

Tak hanya itu, menurut Hasto, PDI-P juga akan memberikan beasiswa pendidikan kepada mereka anak muda yang berprestasi.

"Kami kerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan akan berikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi dalam acara try out ini," kata Hasto.

Senada, Ketua DPP PDI-P Bidang Pemuda dan Olahraga Sukur Nababan mengatakan, partainya peduli dengan masa depan anak muda Indonesia.

"Karena ini awal untuk membuka lembaran masa depan. Saya pernah mengalami yang adik-adik rasakan," kata Sukur.

Menurut Sukur, total ada 300.000 peserta yang ikut dalam program try out serentak tersebut.

"Ini adalah tanggung jawab kami untuk membagikan pendidikan di negara ini," kata Sukur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soroti Kasus 'Ferienjob', Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Soroti Kasus "Ferienjob", Dirjen HAM Sebut Mahasiswa yang Akan Kerja Perlu Tahu Bahaya TPPO

Nasional
Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Mengkaji Arah Putusan MK dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Densus 88 Tangkap 7 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Nasional
Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Mantan PM Inggris Tony Blair Temui Jokowi di Istana

Nasional
Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Pendukung Akan Aksi di MK, TKN: Turun ke Jalan Bukan Gaya Prabowo Banget, tetapi Keadaan Memaksa

Nasional
Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Menlu China Wang Yi Datang ke Istana untuk Temui Jokowi

Nasional
Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Suami Zaskia Gotik, Sirajudin Machmud Jadi Saksi Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

Nasional
Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Banjir Dubai, Kemenlu Sebut Tak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Jokowi Ungkap Indikasi Pencucian Uang Lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Pertemuan Jokowi-Megawati yang Seolah Rencana Kosong

Nasional
Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

Nasional
Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

Nasional
Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

Nasional
Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

Nasional
Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com