Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Laut Indonesia Tingkatkan Kerja Sama dengan Empat Negara

Kompas.com - 27/04/2018, 12:32 WIB
Kristian Erdianto,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada RI Kawasan Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda TNI Yudo Margono, S.E,. M.M menghadiri pertemuan bilateral dengan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) empat negara di sela-sela Indian Ocean Naval Symposium (IONS) 2018 di Teheran, Iran, Rabu (25/4/2018) lalu.

Hadir dalam pertemuan tersebut Kasal/Commander Of Srilanka Navy Vice Admiral Sirimevan Ranasinghe, Kasal Rusia Admiral Vladimir Korolyov, Kasal Belanda Vice Admiral Rob Kramer dan Kasal Iran/Commander Of I.R.I. Navy Rear Admiral Hossein Khanzadi.

(Baca juga: Cegah Masuknya Pasukan Asing, TNI AL Gorontalo Tanam Mangrove)

Pada pertemuan tersebut mereka membahas peningkatan kerjasama antar Angkatan Laut peserta IONS.

Saat bertemu Kasal Srilanka, Yudo membahas beberapa poin penting, antara lain Observer Western Pacific Naval Symposium (WPNS) dan pelaksanaan Navy To Navy Talk (NTNT).

"Indonesia akan mendukung Srilanka sebagai Observer Western Pacific Naval Symposium (WPNS), upaya pelaksanaan Navy To Navy Talk (NTNT) antara Srilanka Navy dengan TNI AL dalam rangka meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan serta pelaksanaan latihan agar lebih intensif," ujar Yudo melalui keterangan pers Dinas Penerangan Koarmabar, Jumat (27/4/2018).

(Baca juga: TNI AL Gagalkan Penyelundupan 40 TKI Ilegal ke Malaysia)

Pertemuan dilanjutkan bersama Kasal Iran membahas adanya peningkatan latihan bersama, pertukaran infomasi, pelaksanaan patroli bersama dan Navy To Navy Talk (NTNT).

Kemudian, saat bertemu Kasal Rusia, Yudo menyampaikan harapan kepada pemerintah Rusia agar TNI AL dapat menghadirkan KRI Bima Suci dalam event Sail Regatta di Vladivostok dan rencana Navy Parade pada Juli 2018 di St Petersburg.

Yudo mengakhiri pertemuan bilateralnya lewat pertemuan dengan Kasal Belanda.

(Baca juga: TNI AL Sebut Negara Dirugikan dari Penyelundupan Moge dan Mobil Mewah)

 

Pada pertemuan itu keduanya membahas tentang perlunya peningkatan kerjasama latihan maupun pertukaran perwira dalam bentuk training ataupun pendidikan.

"Selain itu pemerintah Belanda juga berharap TNI AL dapat menghadirkan kapal latih pada kegiatan Sail Amsterdam tahun 2020," kata Yudo.

Kompas TV Kendaraan mewah diangkut dari Pontianak dengan KM. Fajar Bahari V.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Firli Disebut Minta Rp 50 Miliar ke SYL, Pengacara: Fitnah!

Nasional
Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasib Putusan Sengketa Pilpres 2024 jika Komposisi Hakim Menolak dan Mengabulkan Imbang

Nasional
KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

KPK Periksa Anggota DPR Ihsan Yunus Jadi Saksi Pengadaan APD Covid-19

Nasional
Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Jokowi dan Megawati Saling Memunggungi

Nasional
Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Soal Resolusi Gencatan Senjata di Gaza, Menlu China Sebut AS Pakai Hukum Internasional Sesuai Keinginannya Saja

Nasional
Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Indonesia dan China Akan Bahas Kelanjutan Proyek Kereta Cepat, Luhut Kembali Terlibat

Nasional
KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

KPU Siap Laksanakan Apa Pun Putusan MK soal Sengketa Pilpres 2024

Nasional
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

KPU Tegaskan Caleg Terpilih Wajib Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Megawati Kirim 'Amicus Curiae' ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Megawati Kirim "Amicus Curiae" ke MK, KPU: Itu Bukan Alat Bukti

Nasional
KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Tersangka TPPU

Nasional
Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Menko Polhukam Sebut Mayoritas Pengaduan Masyarakat Terkait Masalah Agraria dan Pertanahan

Nasional
Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Menko Polhukam Minta Jajaran Terus Jaga Stabilitas agar Tak Ada Kegaduhan

Nasional
Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Bertemu Menlu Wang Yi, Jokowi Dorong China Ikut Bangun Transportasi di IKN

Nasional
Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Indonesia-China Sepakat Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Setelah Bertemu Jokowi, Menlu China Wang Yi Akan Temui Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com