Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Yakin Indonesia Bisa Kuasai Pasar Busana Muslim Dunia

Kompas.com - 26/04/2018, 11:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia seharusnya bisa menguasai pasar busana Muslim dunia, mengingat potensi yang sangat besar.

Hal itu disampaikan Presiden saat menerima 26 orang pelaku industri busana Muslim di Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat, Kamis (26/4/2018) pagi.

"Saya yakin, Insya Allah kita memiliki kekuatan besar dalam menguasai pasar busana Muslim dunia," ujar Jokowi, dalam pidato pembukaannya.

Informasi yang diterima Presiden, nilai ekonomi industri busana Muslim per tahun di Indonesia mencapai Rp 166 triliun. Khusus busana Muslim, nilainya mencapai Rp 54 triliun.

"Ini kan jumlah yang sangat besar sekali," ujar Jokowi.

(Baca juga : Jokowi Ingin Desainer Rancang Busana Muslim yang Khas Indonesia)

Soal kualitas produknya sendiri, ia juga sudah melihatnya ketika mengunjungi Muslim Fashion Festival di JCC Senaya, Jakarta, beberapa waktu lalu.

"Saya kaget saat datang di festival itu, seminggu lalu. Saya melihat ada sebuah potensi, ada sebuah kekuatan kita. Ada talenta dari desainer yang apabila ini dibicarakan terus dalam rangka penguasaan pasar, saya yakin bisa," ujar Jokowi.

Fashion highlight yang ditampilkan pada acara pembukaan Muslim Fashion Festival 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (19/4/2018).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Fashion highlight yang ditampilkan pada acara pembukaan Muslim Fashion Festival 2018 di Jakarta Convention Center, Kamis (19/4/2018).

Oleh sebab itu, Presiden mengundang para pelaku industri busana Muslim, termasuk para desainernya untuk meminta masukan apa yang pemerintah dapat bantu untuk mewujudkan penguasaan pasar dunia.

"Sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, kesempatan itu terbuka lebar di depan. Tapi memang harus ada kerja sama yang baik antara desainer, pengusaha busana Muslim dan pemerintah," ujar Jokowi.

"Sehingga pada pagi ini, saya ingin mendapatkan masukan-masukan soal tahapan-tahapan besar apa yang bisa kita lakukan sehingga apa yang tadi saya sampaikan, betul-betul tercapai," lanjut dia.

Beberapa desainer yang hadir, antara lain Ali Charisma, Taruna K, Irfan Wahid, Elidawati, Hannie Hananto, Monika Jufry dan Elysa Kurnia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

Nasional
MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

Nasional
Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

Nasional
Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

Nasional
Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

Nasional
TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

Nasional
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com