BANJARNEGARA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memastikan, pemerintah memberikan kemudahan bagi masyarakat korban gempa bumi di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Pertama, pemerintah menyediakan bantuan biaya sewa rumah sebesar Rp 500.000 per bulan per kepala keluarga. Bantuan ini disediakan untuk enam bulan ke depan.
"Kedua, ada juga bantuan jatah hidup untuk tiga bulan ke depan. Per orang itu dapat Rp 10.000 per hari," ujar Jokowi di sela kunjungan ke tempat pengungsi di SDN 01 Sidakangen, Banjarnegara, Senin (23/4/2018).
(Baca juga: Jokowi Berjanji Bangun Kembali Rumah Rusak akibat Gempa di Banjarnegara)
Selain itu, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga sudah mendata bangunan yang rusak akibat gempa.
Rinciannya, total ada 465 unit rumah rusak akibat gempa. Dari jumlah itu, 144 rumah mengalami rusak berat, sementara 125 rumah mengalami rusak ringan.
Tercatat pula ada 4 masjid, 2 mushala, 1 bangunan SD, dan 3 bangunan SMP yang mengalami rusak berat. Gempa kali ini mengakibatkan 2.125 orang mengungsi.
"Pembagiannya, rumah rusak berat dan sedang itu tanggung jawab pemerintah pusat. Sementara rumah yang rusak ringan (tanggung jawab) pemerintah provinsi dan kabupaten," ujar Presiden Jokowi.
(Baca juga: Pemerintah Kirim Bantuan untuk Pengungsi Bencana Gempa Banjarnegara)
Presiden juga mengingatkan bahwa secara geografis, Indonesia berada di lingkar cincin api dunia. Oleh sebab itu, pemerintah dan masyarakat harus siap dalam menghadapi situasi bencana.
"Harus waspada semuanya. Karena itulah anugerah yang Allah berikan kepada negara kita," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.