JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku telah menerima mandat sebagai capres dari partainya.
Mandat tersebut, kata Prabowo, ia terima dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Gerindra di kediamannya, Hambalang, Bogor, Rabu (11/4/2018).
(Baca: Wacana Jadikan Prabowo Cawapres Masih Dibahas Koalisi Jokowi)
Saat ditanya wartawan terkait adanya opsi dirinya menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi, dia menjawab orang yang menyampaikan itu tak memahami hasil Rakornas kemarin.
"Dia enggak mengikuti perkembangan 11 April di Hambalang kali ya. Saya sudah dapat perintah dari partai saya," kata Prabowo di Kantor DPP PKS, Sabtu (21/4/2018).
Saat ditanya respons terkait banyaknya elite parpol pengusung Jokowi yang menganggap dirinya belum mendeklarasikan diri sebagai capres, ia tak membenarkan namun juga tak membantah. Prabowo malah balik bertanya ke awak media.
"Oya? Oya?" lanjut mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani menilai, Gerindra masih membuka opsi Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi.
Menurut Arsul, saat bertemu Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Ketua Tim Sukses Pemenangan Gerindra untuk Pilpres 2019, Sandiaga Uno, menyampaikan bahwa opsi tersebut masih dibahas.
"Ya kan kalau dibahas artinya terbuka. Kalau enggak terbuka kenapa kok dibahas? Karena kalau tidak ada sama sekali diskursus di internalnya (Gerindra), untuk apa dibahas?" kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/4/2018).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.