SEBAGAI negara kepulauan terbesar di jagat ini, perhubungan udara telah menjadi conditio sine qua non, sesuatu yang mau tidak mau harus ada.
Pada awal kemerdekaan Indonesia, AURI dan Garuda bertugas untuk sesegera mungkin merajut jaring yang menghubungkan setiap pelosok Indonesia dengan tugas utama mengabarkan tentang Indonesia yang sudah merdeka.
Kala itu Garuda menghubungkan kota-kota besar di penjuru tanah air dan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) terbang ke daerah-daerah terpencil dan terisolasi. Misi memberi tahu bahwa Indonesia sudah merdeka sungguh sangat penting.
Ada cerita di awal kemerdekaan, pada salah satu kunjungan kerja Bung Hatta sebagai wakil presiden ke Kepulauan Selaru, beliau disambut meriah oleh seorang Kepala Desa setempat dengan menyanyikan lagu kebangsaan Belanda Wilhelmus.
Dari cerita yang “tidak lucu” ini jelas terlihat betapa pentingnya peran perhubungan udara sebagai sarana penghubung dan penjaga eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam perkembangannya kemudian, Garuda tumbuh dan berkembang sangat pesat, tidak hanya menghubungkan kota-kota besar di Indonesia akan tetapi juga ke luar negeri.
Garuda telah menjadi sebuah Maskapai pemersatu dan penjaga martabat bangsa dengan peran sebagai pembawa bendera Indonesia.
Garuda juga telah menjadi “duta besar” Republik Indonesia yang melanglang buana ke seluruh dunia.
Keselamatan penerbangan
Kredibilitas Garuda sebagai sebuah maskapai sangat menonjol terutama dalam aspek keselamatan penerbangan (aviation safety) dan ketaatannya pada regulasi, aturan, dan ketentuan yang berlaku secara internasional.
Ketaatan Garuda pada regulasi sangat terasa di saat peristiwa kecelakaan pesawat terbang terjadi di tanah air.
Budaya safety yang mengakar pada mekanisme kerja di tubuh Garuda menempatkannya sebagai maskapai “yang lain dari yang lain”.
Hal ini tampak kepada perlakuan beberapa otoritas penerbangan negara asing yang melarang terbang semua maskapai Indonesia ke negaranya, kecuali Garuda.
Bahkan, sebuah “notice” kedutaan besar tertentu yang sempat bocor menyebut soal imbauan kepada warganya agar hanya menggunakan Garuda, tidak maskapai lain.
Ketaatan Garuda pada regulasi keamanan memang patut dicontoh oleh maskapai lain. Dari sisi industri, persoalan memang muncul dari aspek biaya operasional. Ada biaya lebih yang harus dikeluarkan.