Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Akan Bertemu Presiden PKS, Partai Gerindra Tak Khawatir

Kompas.com - 20/04/2018, 15:12 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menanggapi santai rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman.

Riza tetap yakin PKS akan setia bersama Partai Gerindra untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

"Jadi kami tidak punya kekhawatiran yang berlebihan. Sekalipun PKS banyak dilobi oleh partai-partai, itu sah-sah saja," kata Riza saat dihubungi, Jumat (20/4/2018).

Riza mengatakan, hubungan Partai Gerindra dengan PKS selama ini sudah terjalin dengan baik.

Sebagai sesama partai oposisi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo, kedua partai sama-sama punya banyak kesamaan komitmen dan pandangan

"Jadi kami yakin dan optimistis PKS akan berkoalisi dengan Gerindra," kata Riza.

(Baca juga: SBY Akan Bertemu Presiden PKS Bahas Pilpres 2019)

Terkait PKS yang meminta agar salah satu dari sembilan kadernya digandeng sebagai cawapres Prabowo, menurut Riza, hal tersebut saat ini masih dalam pembahasan.

Menurut dia, saat ini komunikasi masih terus dibangun dengan PKS serta Partai Amanat Nasional, yang kemungkinan juga akan bergabung dalam koalisi.

Menurut Riza, penentuan cawapres memang tidak bisa dilakukan terburu-buru. Sebab, cawapres yang ditetapkan nantinya diharapkan bisa meningkatkan elektabilitas Prabowo sehingga bisa mengalahkan Joko Widodo sebagai petahana.

"Untuk melawan Jokowi, yang terbaik punya peluang menang cuma Prabowo. Nah sekarang tinggal cari nama cawapresnya siapa," kata Riza.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan sebelumnya menyebut SBY berencana bertemu dengan Presiden PKS dalam waktu dekat.

"Pertemuannya memang rencananya minggu ini, tapi ditunda. Karena SBY kan lagi ke Banten, ya diperkirakan (pertemuannya) setelah acara di Banten lah, di atas tanggal 25 April," ujar Syarief saat dihubungi, Jumat (20/4/2018).

(Baca juga: Oesman Sapta: Yang Luar Biasa kalau Pak SBY Bertemu Megawati)

Menurut Syarief, pertemuan kedua pimpinan partai politik itu akan membicarakan masalah politik nasional, termasuk soal peluang koalisi kedua partai dalam Pilpres 2019.

Syarief mengatakan, Partai Demokrat memang berkomunikasi dan menjaga hubungan baik dengan semua partai politik.

Menurut Syarief, peluang Partai Demokrat berkoalisi dengan partai mana pun masih sangat terbuka hingga pendaftaran Pilpres pada Agustus mendatang. Karena itu, Partai Demokrat berupaya mendekati semua partai, baik yang sudah memiliki sikap maupun yang belum.

"Dan setahu saya juga PKS belum secara resmi menyatakan koalisi dengan Gerindra. Jadi semuanya masih cair," ujar Syarief.

Kompas TV Partai Koalisi Gerindra yakni Partai Keadilan Sejahtera, partainya tetap solid mendukung Prabowo, sebagai calon presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halalbihalal Merawat Negeri

Halalbihalal Merawat Negeri

Nasional
Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

Nasional
Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Kasasi KPK Dikabulkan, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Penetapan Presiden di KPU: Prabowo Mesra dengan Anies, Titiek Malu-malu Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com