Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Cyrus Network: Elektabilitas PDI-P Ungguli Parpol Peserta Pemilu Lain

Kompas.com - 19/04/2018, 23:32 WIB
Moh Nadlir,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggungguli partai politik peserta Pemilu 2019 lainnya berdasarkan hasil survei Cyrus Network.

Sebanyak 26,9 persen publik menjatuhkan pilihannya ke PDI-P, jika Pemilu digelar saat ini.

"PDI-P paling tinggi 26,9 persen. PDI-P angkanya tinggi jaraknya lumayan jauh dengan partai kedua," kata Managing Director Cyrus Network Eko Dafid Afianto ketika merilis hasil survei lembaganya di Jakarta, Kamis (19/4/2018).

Menyusul Partai Golkar dan Gerindra dengan 11,5 persen, Partai Kebangkitan Bangsa 7,3 persen, Partai Demokrat 5,0 persen.

Baca juga : Golkar Dinilai Tak Punya Tokoh yang Mampu Tingkatkan Elektabilitas Partai

"Golkar sama dengan Gerindra. Ini yang menarik Golkar, ini agak terseok-seok," kata Eko.

Menyelinap di antara PPP adalah Partai Perindo. Adapun PPP dan Perindo sama-sama mengantongi 4,3 persen suara publik.

Bahkan, perolehan suara Perindo tersebut lebih unggul dibanding dengan PKS sebesar 3,5 persen.

"Menarik Perindo, partai baru tapi menjadi partai menengah. Setara dengan PPP dan di atas PKS," ungkap Eko.

Baca juga : Survei Median, Cuma PDI-P dan Gerindra yang Suaranya Naik

Selanjutnya Partai Nasdem dengan 3,3 persen, PAN 1,5 persen, Partai Hanura 1,0 persen, Partai Berkarya 0,8 persen.

Lalu, PSI 0,3 persen, Partai Garuda 0,3 persen dan PBB 0,2 persen. Sedangkan PKPI tak masuk survei lantaran baru ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2019.

Sisanya belum memutuskan sebesar 13,6 persen, tidak memilih 0,8 persen dan tidak menjawab/rahasia 3,8 persen.

Margin of error dalam survei ini kurang lebih 3 persen. Artinya, hasil survei tersebut bisa bertambah atau berkurang 3 persen.

Survei tersebut dilaksanakan pada 27 Maret – 3 April 2018. Metode survei menggunakan multistage random sampling. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.

Total responden sebanyak 1.230 orang yang berasal dari 123 desa/kelurahan di 34 provinsi se-Indonesia dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Sementara itu sumber pendanaan survei diklaim dari internal Cyrus Network.

Kompas TV Selain AHY, Partai Demokrat juga memberikan dukungan kepada Tuan Guru Bajang yang masuk dalam bursa pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

Nasional
Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

Nasional
MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

Nasional
Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

Nasional
Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

Nasional
Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

Nasional
Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

[POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

Nasional
Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com