JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Agama RI Lukman Hakim Syaifuddin mengaku sudah memaafkan politisi PDI-P Arteria Dahlan atas ucapannya yang dinilai tak pantas terhadap Kementerian Agama.
Sebaliknya, kata Lukman, masih banyak jajarannya di Kemenag yang sakit hati dengan ucapan Arteria.
Atas dasar itulah, pihaknya tetap mengadukan Arteria ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Banyak sekali jajaran di Kemenag yang menghendaki hal itu. Jadi ini lebih kepada pendekatan institusional, kelembagaan," ujar Lukman di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Jakarta, Rabu (18/4/2018).
(Baca juga: Kemenag Adukan Arteria Dahlan ke MKD)
Sementara itu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi Kemenag Mastuki membantah jika ada dorongan dari pihak-pihak lainnya untuk melaporkan Arteria ke MKD DPR.
Menurut Mastuki, pelaporan Arteria tersebut murni terkait marwah lembaga.
"Ini, kan, soal marwah. Ucapan (Arteria) enggak benar juga, secara kelembagaan perkataan seseorang kan sebagai representasi," kata Mastuki.
Mastuki juga mengakui, hingga saat ini masih ada jajaran Kemenag yang sakit hati dengan ucapan kasar Arteria.
"Itu, kan, yang melaporkan kawan-kawan stakeholder Kemenag. Mereka kami sadari sakit hati, jadi bukan Menteri Agama, Pak Menag, kan, sudah selesai," ujar Mastuki.
(Baca juga: Arteria Dahlan Mengaku Senang Dilaporkan Kemenag ke MKD)
Arteria sebelumnya melontarkan umpatan keras kepada Kementerian Agama saat membahas kasus First Travel di rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3/2018).
Dalam rapat tersebut, Jaksa Agung HM Prasetyo menyinggung kasus First Travel yang sedang disidangkan di Pengadilan Negeri Depok, Jawa Barat.
Arteria meminta Kejaksaan tidak hanya menginventarisasi aset First Travel, tetapi juga secara aktif melacaknya karena itu berkaitan dengan kerugian yang diderita masyarakat.
Ia mengaku pernah membahas masalah First Travel semasa ditempatkan di Komisi VIII.
"Saya satu komisi satu bulan sama (kasus First Travel) ini, Pak. Ini masalah dapil, Pak. Yang dicari jangan kayak tadi Bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bang**t, Pak, semuanya, Pak," kata Arteria kepada Prasetyo.
(Baca juga: Arteria Dahlan: Seandainya Ada yang Tersinggung, Saya Minta Maaf)
Sementara itu, Arteria mengaku senang dirinya dilaporkan oleh Kementerian Agama ke MKD terkait ucapannya yang dinilai tak layak.