JAKARTA, KOMPAS.com — Nikolaus Newa mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo karena istirnya, Fransiska Enga, akhirnya mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Fatmawati.
Nikolaus Newa, warga Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, bertolak dari kampung halamannya ke Jakarta untuk meminta Presiden Jokowi mempercepat pembuatan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Terima kasih, Bapak Presiden, istri saya sudah dirawat. Kami juga sudah mempunyai KIS sekarang," kata Nikolaus sebagaimana dikutip siaran pers Kementerian Kesehatan, Senin (16/4/2018).
Baca juga: Pak Kadis, Ada Kartu Indonesia Sehat, Jakarta Sehat, BPJS, Mana yang Bisa Dipakai?
Presiden Jokowi juga disebut akan mamfasilitasi kepulangan pasangan suami-istri itu ke kampung halamannya setelah perawatan medis di Jakarta selesai.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan Murti Utami menjelaskan, tim Kemenkes menjemput pasangan suami-istri tersebut dari Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung ke IGD RS Fatmawati, Minggu (15/4/2018).
Fransiska mengidap penyakit infeksi saluran kemih. Penyakit itu menyebabkannya sulit buang air sehingga perutnya membesar. Sesuai rencana, tim medis RS Fatmawati akan mengoperasinya.
"Pasutri itu ingin agar dirawat dan dioperasi di rumah sakit yang ada di Jakarta saja. Sebab, rumah sakit di NTT alatnya tidak memadai. Setelah dioperasi, kemudian dinyatakan sembuh, mereka ingin kembali ke NTT," ujar Murti.
Baca juga: 148 Kartu Indonesia Sehat Ditemukan Berserakan di Tepi Sungai
Diberitakan, petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Timur menyelamatkan sepasang suami-istri asal Nusa Tenggara Timur bernama Nikolaus Newa dan Fransiska Enga yang kehabisan ongkos di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).
Petugas pun segera berkoordinasi dengan Kementerian Sosial agar sepasang suami istri itu mendapatkan perawatan kesehatan.
Mereka akan dirujuk ke rumah sakit rujukan nasional.
Sambil menunggu proses tersebut, petugas membawa mereka ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Cipayung untuk memastikan mereka tidak telantar dan tidur di jalanan.