JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengungkapkan, pihaknya fokus pada dua agenda utama pada bulan Ramadhan nanti. Kedua hal itu yakni pengawasan terhadap distribusi dan harga pangan serta arus mudik.
Ia menegaskan Polri telah menyiapkan sejumlah rencana operasi untuk kedua hal tersebut.
"Ya tentu kita antisipasi masalah pangan, bulan Ramadhan dan lebaran. Juga masalah mudik. Dan kita sudah siapkan," ujar Syafruddin usai jalan sehat bersama atlet Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).
(Baca juga: BMKG: Waspadai Dampak Musim Kemarau Saat Mudik Lebaran 2018)
Polri ingin distribusi dan harga pangan tetap stabil. Bahkan, Syafruddin mengharapkan pengawasan ini bisa menurunkan harga bahan pokok di bulan Ramadhan. Selain itu, ia juga ingin arus mudik nanti berjalan lancar.
"Oleh karena itu bagi pengendara nanti akan diatur sedemikian rupa, terutama motor. Karena banyak korban kecelakaan pengendara motor, kan bisa naik kapal atau angkutan umum lainnya," ujarnya.
(Baca juga: Mulai 16 April, PT KAI Jual Tiket Tambahan untuk Lebaran 2018)
Di sisi lain, Polri juga telah menyiapkan rencana operasi untuk menghadapi potensi munculnya mafia pangan yang menghambat distribusi atau bermain-main dengan harga.
"Ya pangan kan sekarang masih stabil, tapi biasanya kan potensi kecenderungannya naik. Karena itu ya kita siapkan operasinya untuk tangkap mafia-mafianya," kata dia.
Syafruddin menegaskan Polri akan melakukan pembenahan dan peningkatan rencana operasi untuk kedua hal tersebut agar lebih baik dari tahun sebelumnya.